Iklan

Iklan

Pertanyaan

Gambar berikut menunjukkan diagram sinar mata seseorang yang sedang membaca tulisan pada jarak dekat (kira-kira 25 cm di depan mata). Ia hanya dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm di depan matanya (titik A). Mengapa ia dapat melihat benda jauh dengan jelas, tetapi tidak dapat membaca dengan jelas pada jarak baca normal (25 cm)? Apakah jenis lensa yang diperlukan untuk mengoreksi cacat mata tersebut?

Gambar berikut menunjukkan diagram sinar mata seseorang yang sedang membaca tulisan pada jarak dekat (kira-kira 25 cm di depan mata). Ia hanya dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm di depan matanya (titik A).


Mengapa ia dapat melihat benda jauh dengan jelas, tetapi tidak dapat membaca dengan jelas pada jarak baca normal (25 cm)? Apakah jenis lensa yang diperlukan untuk mengoreksi cacat mata tersebut?

Iklan

Y. Maghfirah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ia tidak dapat melihat jarak dekat karena bayangan jatuh di belakang retina sehingga mengalami cacat mata rabun dekat. Pada cacat mata ini dapat di tolong dengan lensa cembung.

ia tidak dapat melihat jarak dekat karena bayangan jatuh di belakang retina sehingga mengalami cacat mata rabun dekat. Pada cacat mata ini dapat di tolong dengan lensa cembung.

Iklan

Pembahasan

Mata yang mengalami rabun dekat tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini karena fokus lensa memiliki jarak yang telalu panjang. Penderita hipermetropi memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) yang lebih jauh dari titik dekat mata normal yaitu lebih dari 25 cm dan titik jauh berjarak tak berhingga. Bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina. Penderita rabun dekat dibantu menggunakan kacamata berlensa cembung (plus/positif) . Lensa cembung dapat membantu bayangan yang semula jatuh di belakang retina menjadi tepat jatuh di retina. Dengan demikian, ia tidak dapat melihat jarak dekat karena bayangan jatuh di belakang retina sehingga mengalami cacat mata rabun dekat. Pada cacat mata ini dapat di tolong dengan lensa cembung.

Mata yang mengalami rabun dekat tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini karena fokus lensa memiliki jarak yang telalu panjang. Penderita hipermetropi memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) yang lebih jauh dari titik dekat mata normal yaitu lebih dari 25 cm dan titik jauh berjarak tak berhingga. Bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina. Penderita rabun dekat dibantu menggunakan kacamata berlensa cembung (plus/positif). Lensa cembung dapat membantu bayangan yang semula jatuh di belakang retina menjadi tepat jatuh di retina.

Dengan demikian, ia tidak dapat melihat jarak dekat karena bayangan jatuh di belakang retina sehingga mengalami cacat mata rabun dekat. Pada cacat mata ini dapat di tolong dengan lensa cembung.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Seseorang menderita rabun dekat dengan titik dekat 50 cm ingin membaca pada jarak baca normal. Jenis lensa kacamata yang harus digunakan dan kekuatan lensanya adalah ...

55

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia