Iklan

Iklan

Pertanyaan

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) yang dipimpin oleh Husni Thamrin menganut asas nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial Belanda. SEBAB Pembentukan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dilatarbelakangi oleh kegagalan Petisi Sutardjo.

Gabungan Politik Indonesia (GAPI) yang dipimpin oleh Husni Thamrin menganut asas nonkooperatif terhadap pemerintah kolonial Belanda.

SEBAB

Pembentukan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) dilatarbelakangi oleh kegagalan Petisi Sutardjo.

  1. jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat

  2. jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat

  3. jika pernyataan benar dan alasan salah

  4. jika pernyataan salah dan alasan benar

  5. jika pernyataan dan alasan keduanya salah

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pernyataan ini salah karena GAPI (Gabungan Politik Indonesia) yang diprakarsai oleh M. Husni Thamrin melaksanakan strategi kooperatif (kerjasama) dengan Belanda. Hal ini tercermin saat GAPI mengeluarkan manifest GAPI pada 20 September 1939. Isi manifest ini adalah untuk mengajak rakyat Indonesia dan negeri Belanda untuk bekerjasama menghadapi bahaya fasisme. Semua itu akan tercapai jika rakyat Indonesia diberi hak baru dalam urusan pemerintahan dengan mendirikan parlemen yang dipilih langsung oleh rakyat dan pemerintah bertanggung jawab pada parlemen. Intinya GAPI hanya ingin bersikap kooperatif dengan Belanda hingga tujuannya untuk membentuk parlemen sendiri tercapai. Alasan ini benar karena GAPI (Gabungan Politik Indonesia) terbentuk setelah ditolaknya Petisi Soetardjo. Isi dari Petisi Soetardjo ini adalah agar diadakannya pertemuan antara wakil Indonesia dan Belanda dalam kedudukan yang sama dengan tujuan untuk membahas pemberian status otonom bagi Indonesia. Usulan ini kemudian ditolak oleh pemerintah Belanda pada tanggal 16 November 1938.

Pernyataan ini salah karena GAPI (Gabungan Politik Indonesia)  yang diprakarsai oleh M. Husni Thamrin melaksanakan strategi kooperatif (kerjasama) dengan Belanda. Hal ini tercermin saat GAPI mengeluarkan manifest GAPI pada 20 September 1939. Isi manifest ini adalah untuk mengajak rakyat Indonesia dan negeri Belanda untuk bekerjasama menghadapi bahaya fasisme. Semua itu akan tercapai jika rakyat Indonesia diberi hak baru dalam urusan pemerintahan dengan mendirikan parlemen yang dipilih langsung oleh rakyat dan pemerintah bertanggung jawab pada parlemen. Intinya GAPI hanya ingin bersikap kooperatif dengan Belanda hingga tujuannya untuk membentuk parlemen sendiri tercapai.

Alasan ini benar karena GAPI (Gabungan Politik Indonesia) terbentuk setelah ditolaknya Petisi Soetardjo. Isi dari Petisi Soetardjo ini adalah agar  diadakannya pertemuan antara wakil Indonesia dan Belanda dalam kedudukan yang sama dengan tujuan untuk membahas pemberian status otonom bagi Indonesia. Usulan ini kemudian ditolak oleh pemerintah Belanda pada tanggal 16 November 1938.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

40

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu peristiwa penting pada masa pergerakan nasional khusunya dikurun waktu tahun 1930-an adalah kemunculan Petisi Soetardjo yang digagas oleh salah satu tokoh Volksraad, yaitu Soetardjo. Namun,...

38

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia