Iklan

Iklan

Pertanyaan

Frekuensi keluarnya urine terlalu sering disebabkan oleh faktor suhu. (Benar/Salah)

Frekuensi keluarnya urine terlalu sering disebabkan oleh faktor suhu. (Benar/Salah)

Iklan

S. Dianita

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Bagian ini memaparkan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine seperti hormon, suhu, volume larutan. Faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia dipengaruhi oleh : Zat-zat diuretik. Zat diuretik ini terdiri dari kopi, teh, alkohol, yang pada dasarnya menghambat reabsorbsi ion Na+ sehingga konsentrasi ADH berkurang dan reabsorbsi air terhambat serta volume urine meningkat. Suhu. Jika suhu internal dan eksternal naik diatas normal, maka pembuluh darah kutaneus melebar dan cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit, sehingga dengan peningkatan suhu merangsang pembuluh abdominal mengerut, darah di glomerolus dan filtrasi turun, sehingga meningkatnya reabsorbsi dan berkurangnya aliran darah di glomerolus mengurangi produksi urine. Volume larutan. Jika seseorang tidak minum dalam waktu tertentu, maka konsentrasi air dalam darah menjadi rendah, sehingga merangsang hipofisis mengeluarkan ADH yang dapat meningkatkan reabsorbsi air diginjal sehingga volume urine turun. Jadi frekuensi keluarnya urine juga dipengaruhioleh faktor suhu (Benar).

Bagian ini memaparkan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine seperti hormon, suhu, volume larutan.  Faktor yang mempengaruhi produksi urine pada manusia dipengaruhi oleh :

  • Zat-zat diuretik. Zat diuretik ini terdiri dari kopi, teh, alkohol, yang pada dasarnya menghambat reabsorbsi ion Na+ sehingga konsentrasi ADH berkurang dan reabsorbsi air terhambat serta volume urine meningkat.
  • Suhu. Jika suhu internal dan eksternal naik diatas normal, maka pembuluh darah kutaneus melebar dan cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit, sehingga dengan peningkatan suhu merangsang pembuluh abdominal mengerut, darah di glomerolus dan filtrasi turun, sehingga meningkatnya reabsorbsi dan berkurangnya aliran darah di glomerolus mengurangi produksi urine. 
  • Volume larutan. Jika seseorang tidak minum dalam waktu tertentu, maka konsentrasi air dalam darah menjadi rendah, sehingga merangsang hipofisis mengeluarkan ADH yang dapat meningkatkan reabsorbsi air diginjal sehingga volume urine turun.

Jadi frekuensi keluarnya urine juga dipengaruhioleh faktor suhu (Benar).
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Seorang siswa melakukan percobaan untuk mengetahui fungsi ginjal dengan perangkat seperti gambar berikut. Bagian ginjal dan proses yang terjadi sesuai dengan percobaan tersebut adalah . . . .

214

4.1

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia