Iklan
Pertanyaan
Franz Magnis, Nilai Korupsi Jadi Sumber Disintegritas Indonesia JAKARTA, KOMPAS.com_Budayawan Franz Magnis Suseno mengatakan, ancaman yang paling besar bagi bangsa Indonesia tidak terdapat pada tindakan ekstremisme maupun terorisme. Ia menilai korupsi merupakan ancaman terbesar bagi bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Magnis saat menjadi salah satu pembicara dalam Konvensi Antikorupsi 2016 yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah. "Saya anggap korupsi sebagai ancaman yang paling besar. Ekstremisme tak akan pernah punah. ltu tetap ada. Tapi anak-anak kita di masa depan tidak akan menjadi radikal," kata Magnis di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (18/6/2016). Menurut Magnis, korupsi dapat memicu disintegrasi masyarakat Indonesia. Para pelaku korupsi akan membuat jejaring yang tidak menguntungkan masyarakat. Selain itu, di tataran ekonomi, korupsi membuat melambatnya pembangunan . Magnis menilai pembangunan yang dikorupsi tidak akan bertahan lama untuk menunjang kehidupan masyarakat. "Contohnya buat jembatan, belum sepuluh tahun ambruk. Tidak hanya nilai yang masuk ke jembatan hilang tapi juga fungsi ekonomisnya. Sekolah yang setiap lima tahun mesti diperbaiki," kata dia. "Apapun yang dikerjakan oleh korupsi bisa rusak setahun. Tanpa korupsi bisa dua puluh tahun. Sedangkan yang bayar pembangunan itu adalah rakyat kecil," ucap Magnis. Sumber: http://nasional.kompas.com/read/20 16/06/18/14475671 /franz. magnis.nilai.korupsi.jadi.sumber. disintegritas.indonesia) Diakses pada 21/12/2016. 15:27 Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam artikel tersebut?
Franz Magnis, Nilai Korupsi Jadi Sumber Disintegritas Indonesia
JAKARTA, KOMPAS.com_Budayawan Franz Magnis Suseno mengatakan, ancaman yang paling besar bagi bangsa Indonesia tidak terdapat pada tindakan ekstremisme maupun terorisme. Ia menilai korupsi merupakan ancaman terbesar bagi bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan Magnis saat menjadi salah satu pembicara dalam Konvensi Antikorupsi 2016 yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah. "Saya anggap korupsi sebagai ancaman yang paling besar. Ekstremisme tak akan pernah punah. ltu tetap ada. Tapi anak-anak kita di masa depan tidak akan menjadi radikal," kata Magnis di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (18/6/2016). Menurut Magnis, korupsi dapat memicu disintegrasi masyarakat Indonesia. Para pelaku korupsi akan membuat jejaring yang tidak menguntungkan masyarakat. Selain itu, di tataran ekonomi, korupsi membuat melambatnya pembangunan . Magnis menilai pembangunan yang dikorupsi tidak akan bertahan lama untuk menunjang kehidupan masyarakat. "Contohnya buat jembatan, belum sepuluh tahun ambruk. Tidak hanya nilai yang masuk ke jembatan hilang tapi juga fungsi ekonomisnya. Sekolah yang setiap lima tahun mesti diperbaiki," kata dia. "Apapun yang dikerjakan oleh korupsi bisa rusak setahun. Tanpa korupsi bisa dua puluh tahun. Sedangkan yang bayar pembangunan itu adalah rakyat kecil," ucap Magnis.
Sumber: http://nasional.kompas.com/read/20 16/06/18/14475671 /franz. magnis.nilai.korupsi.jadi.sumber. disintegritas.indonesia) Diakses pada 21/12/2016. 15:27
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam artikel tersebut?
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
Jawaban
dengan pemidanan ini, dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mencontoh dan melakukan tindakan yang sama.
Pembahasan
Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat. Kondisi ini oleh Soerjono Soekanto disebut disorganisasi atau disintegrasi sosial. Kondisi ini karena adanya situasi ketidakseimbangan unsurdalam masyarakat yang disebabkan salah satu unsure dalam system masyarakat tidak berfungsi dengan baik. Untuk menjawab permasalahan pada wacana di atas, tindakan yang dapat dilakukan adalah: Korupsi di Indonesia yang merugikan keuangan negara dan perekonomian negara serta melanggar hak-hak sosial ekonomi rakyat. Dalam rangka penanggulangannya hanya mengutamakan pendekatan hukum, terutama hukum pidanasehingga orientasi penanggulangannya lebih ditujukan pada pemidanaanterhadap pelakunya daripada berorientasi pada pengembalian kerugian keuangan negara secara optimal. Pemidanaan ini sesuai dengan perundang-undangan dan hukum yang berlaku terhadap pelaku tindak korupsi. Sehingga dengan pemidanan ini, dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mencontoh dan melakukan tindakan yang sama.
Perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dapat membuat pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat. Kondisi ini oleh Soerjono Soekanto disebut disorganisasi atau disintegrasi sosial. Kondisi ini karena adanya situasi ketidakseimbangan unsur dalam masyarakat yang disebabkan salah satu unsure dalam system masyarakat tidak berfungsi dengan baik.
Untuk menjawab permasalahan pada wacana di atas, tindakan yang dapat dilakukan adalah:
Korupsi di Indonesia yang merugikan keuangan negara dan perekonomian negara serta
melanggar hak-hak sosial ekonomi rakyat. Dalam rangka penanggulangannya hanya mengutamakan pendekatan hukum, terutama hukum pidana sehingga orientasi penanggulangannya lebih ditujukan pada pemidanaan terhadap pelakunya daripada berorientasi pada pengembalian kerugian keuangan negara secara optimal.
Pemidanaan ini sesuai dengan perundang-undangan dan hukum yang berlaku terhadap pelaku tindak korupsi. Sehingga dengan pemidanan ini, dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mencontoh dan melakukan tindakan yang sama.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
5.0 (4 rating)
tata
Jawaban tidak sesuai
melany dhea
Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia