Iklan

Iklan

Pertanyaan

Faktor yang dapat menyebabkan kegagalan kloning gen dari eukariot ke dalam sel prokariot adalah... (1) keberadaan native exonuclease (2) ketidakmampuan menghilangkan intron (3) gagalnya pengenalan promotor oleh RNA polimerase sel prokariota (4) adanya situs pengikatan riboson yang berbeda

Faktor yang dapat menyebabkan kegagalan kloning gen dari eukariot ke dalam sel prokariot adalah...

(1) keberadaan native exonuclease

(2) ketidakmampuan menghilangkan intron

(3) gagalnya pengenalan promotor oleh RNA polimerase sel prokariota

(4) adanya situs pengikatan riboson yang berbeda

  1. Jika (1), (2), dan (3) benar

  2. Jika (1) dan (3) benar

  3. Jika (2) dan (4) benar

  4. Jika hanya (4) yang benar

  5. Jika semuanya benar

Iklan

R. Fitriani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Nusantara PGRI Kediri

Jawaban terverifikasi

Jawaban

semua pernyataan tersebut benar.

semua pernyataan tersebut benar.

Iklan

Pembahasan

Keberhasilan kloning gen eukariotik ke sel prokariotik adalah ketika gen tersebut mampu diekspresikan di dalam sel prokariotik. kloning gagal jika gen tersebut tidak dapat diekspresikan. pPnyebab gagalnya gen tersbut diekspresikan adalah adanya enzim restriksi alami berupa endonuklease atau eksonuklease yang secara alami akan memotong materi genetik asing, keberadaan intron eukariot yang tidak bisa dihilangkan, RNA polimerase tidak bisa mengenali daerah promotor sehingga proses transkripsi tidak dapat dimulai, serta adanya situs pengikatan ribosom yang berbeda sehingga translasi tidak dapat berjalan. Dengan demikian, semua pernyataan tersebut benar.

Keberhasilan kloning gen eukariotik ke sel prokariotik adalah ketika gen tersebut mampu diekspresikan di dalam sel prokariotik. kloning gagal jika gen tersebut tidak dapat diekspresikan. pPnyebab gagalnya gen tersbut diekspresikan adalah adanya enzim restriksi alami berupa endonuklease atau eksonuklease yang secara alami akan memotong materi genetik asing, keberadaan intron eukariot yang tidak bisa dihilangkan, RNA polimerase tidak bisa mengenali daerah promotor sehingga proses transkripsi tidak dapat dimulai, serta adanya situs pengikatan ribosom yang berbeda sehingga translasi tidak dapat berjalan. Dengan demikian, semua pernyataan tersebut benar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut. (1) Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleu...

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia