Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk mendidik masyarakat.
Jenis-jenis fabe di antaranya sebagai berikut.
Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.
Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut:
- Cerita sangat pendek.
- Tema sederhana.
- Kental dengan petuah/moral.
- Sifat hewani masih melekat.
Fabel modern merupakan cerita yang muncul karena sengaja ditulis dengan kurun waktu yang belum relatif lama. Cerita fabel ini dibuat sebagai sebuah ekspresi kesusastraan. Ciri-ciri dari fabel modern adalah karakter pada setiap tokohnya unik, ceritanya bervariasi bisa panjang atau pendek, tema lebih rumit dan terkadang berupa epik.
Fabel fiksi ilmiah memiliki ciri, memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi.
Dengan demikian, dilihat dari jenis fabel, yang memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi adalah fabel fiksi ilmiah.