Iklan

Iklan

Pertanyaan

Erosi terjadi disebabkan oleh banyak faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, dan vegetasi. pendekatan penelitian geografi yang sesuai untuk menganalisis erosi tersebut adalah ....

Erosi terjadi disebabkan oleh banyak faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, dan vegetasi. pendekatan penelitian geografi yang sesuai untuk menganalisis erosi tersebut adalah ....space 

  1. pendekatan kompleks wilayahspace 

  2. pendekatan keruanganspace 

  3. pendekatan ekologispace 

  4. pemetaanspace 

  5. sarana ilmiahspace 

Iklan

A. Bryando

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space 

Iklan

Pembahasan

Pendekatan penelitian geografi ada tiga yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan kompleks wilayah. Pendekatan keruangan menganalisis perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting seperti pola spasial objek geografi. Pendekatan ekologi menganalisis interaksi antara organisme hidup (unsur biotik) dengan lingkungannya (unsur abiotik dan manusia) Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan dari pendekatan keruangan dan ekologi . Pendekatan kompleks wilayah dapat dilakukan dengan klasifikasi wilayah sehingga dapat dilakukan perencanaan wilayah dan ramalan wilayah didasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Perhitungan erosi suatu wiayah dapat dilakukan dengan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Metode USLE mempertimbangkan faktor-faktor erosi seperti curah hujan, lereng, tanah dan vegtasi dalam perhitungannya. Dengan pendekatan kompleks wilayah maka hasil perhitungan erosi dapat dilakukan dengan klasifikasi wilayah erosi rendah hingga tinggi. Dengan demikian, dapat diketahui faktor erosi apa saja yang berpengaruh terhadap wilayah yang memiliki tingkat erosi tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan metode konservasi yang tepat untuk menanggulangi laju erosi yang dipercepat. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Pendekatan penelitian geografi ada tiga yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan kompleks wilayah. 

  1. Pendekatan keruangan menganalisis perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting seperti pola spasial objek geografi.
  2. Pendekatan ekologi menganalisis interaksi antara organisme hidup (unsur biotik) dengan lingkungannya (unsur abiotik dan manusia)
  3. Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan dari pendekatan keruangan dan ekologi. Pendekatan kompleks wilayah dapat dilakukan dengan klasifikasi wilayah sehingga dapat dilakukan perencanaan wilayah dan ramalan wilayah didasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhinya.

Perhitungan erosi suatu wiayah dapat dilakukan dengan metode Universal Soil Loss Equation (USLE). Metode USLE mempertimbangkan faktor-faktor erosi seperti curah hujan, lereng, tanah dan vegtasi dalam perhitungannya. Dengan pendekatan kompleks wilayah maka hasil perhitungan erosi dapat dilakukan dengan klasifikasi wilayah erosi rendah hingga tinggi. Dengan demikian, dapat diketahui faktor erosi apa saja yang berpengaruh terhadap wilayah yang memiliki tingkat erosi tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan metode konservasi yang tepat untuk menanggulangi laju erosi yang dipercepat.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Desa melakukan hubungan dengan kota dalam memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Begitu pula sebaliknya, wilayah kota berinteraksi dengan desa dalam memenuhi kebutuhan pangan dan tenaga kerja. Perso...

64

2.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia