Iklan

Pertanyaan

Embrio dewasa dan jaringan ekstraembionik berkembang dari ....

Embrio dewasa dan jaringan ekstraembionik berkembang dari ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

09

:

01

Iklan

I. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Jawaban

makaEmbrio dewasa berkembang dari Inner cell mass, sedangkan jaringan ekstraembionikberkembang dariTrofoblas.

maka Embrio dewasa berkembang dari Inner cell mass, sedangkan jaringan ekstraembionik berkembang dari Trofoblas.

Pembahasan

Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan tersebut merupakan hasil pembelahan sel zigot pada fase embrionik . Fase embrionikmerupakan fase yang dimulai dari terbentuknyazigotsampai berkembang menjadiembrio. Pembelahan dimulai dari morula , zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel.Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Balstomer bagian dalam akan membentuk inner cell mass . Inner cell mass yaitu sel utama yang nantinya membentuk embrio dewasa. Setelah morula akan terbentuk blastula.Blastulasi merupakan proses pembentukan blastula (blastosol). Blastokista (atau blastula) berkembang selama dua minggu setelah pecahnya zona pellucida. Blastokista terdiri dari sejumlah besar blastomer yang tersusun membentuk bola berongga (berisi cairan) mengandung inner cell mass (embryoblast), kumpulan sel yang terlokalisasi di dalam satu kutub di ujung dari blastula. Sel-sel permukaan blastokista disebut trofoblas, dan rongga cairannya disebut blastosol. Trofoblas nantinya akan berkembang menjadi jaringan embrionik . Setelah proses blastulasi maka akan terjadi proses gastrulasi. Proses inimenghasilkan lapisan-lapisan jaringan embrional, yaitu lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ketiga lapisan tersebut akan terspesialisasi menjasi organ-organ tertentu. Dengan demikian, makaEmbrio dewasa berkembang dari Inner cell mass, sedangkan jaringan ekstraembionikberkembang dariTrofoblas.

Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan tersebut merupakan hasil pembelahan sel zigot pada fase embrionik. Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Pembelahan dimulai dari morula, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Balstomer bagian dalam akan membentuk inner cell mass. Inner cell mass yaitu sel utama yang nantinya membentuk embrio dewasa. Setelah morula akan terbentuk blastula. Blastulasi merupakan proses pembentukan blastula (blastosol). Blastokista (atau blastula) berkembang selama dua minggu setelah pecahnya zona pellucida. Blastokista terdiri dari sejumlah besar blastomer yang tersusun membentuk bola berongga (berisi cairan) mengandung inner cell mass (embryoblast), kumpulan sel yang terlokalisasi di dalam satu kutub di ujung dari blastula. Sel-sel permukaan blastokista disebut trofoblas, dan rongga cairannya disebut blastosol.  Trofoblas nantinya akan berkembang menjadi jaringan embrionik. Setelah proses blastulasi maka akan terjadi proses gastrulasi. Proses ini menghasilkan lapisan-lapisan jaringan embrional, yaitu lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ketiga lapisan tersebut akan terspesialisasi menjasi organ-organ tertentu.

Dengan demikian, maka Embrio dewasa berkembang dari Inner cell mass, sedangkan jaringan ekstraembionik berkembang dari Trofoblas.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!