Iklan

Iklan

Pertanyaan

Elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Jelaskan yang dimaksud dengan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Apa kaitan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah dengan derajat disosiasi/ionisasi? Pengamatan dalam eksperimen menunjukkan bahwa nyala lampu untuk larutan NaOH terangdan untuk larutan HCN redup. Jelaskan arti dari hasil eksperimen tentang NaOH dan HCNtersebut.

Elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
  2. Apa kaitan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah dengan derajat disosiasi/ionisasi?
  3. Pengamatan dalam eksperimen menunjukkan bahwa nyala lampu untuk larutan NaOH terang dan untuk larutan HCN redup. Jelaskan arti dari hasil eksperimen tentang NaOH dan HCN tersebut.space space space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Elektrolit kuat adalah senyawa yang terionsiasi sempurna dalam larutannya ( α = 1 ) dan menghasilkan nyala lampu terang pada uji daya hantar listrik, sedangkan elektrolit lemah adalah senyawa yang terionisasi sebagian dalam larutannya ( 0 < α < 1 ) dan menghasilkan nyala lampu redup pada uji daya hantar listrik. Larutan NaOH merupakan contoh dari elektrolit kuat, sementara HCN merupakan contoh dari elektrolit lemah. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut mengalami reaksi ionisasi dalam larutannya menghasilkan ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, larutan elektrolit terbagi menjadi 2: Elektrolit Kuat Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sempurna, sehingga dalam larutannya hanya terdapat ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Contoh larutan ini adalah larutan garam, asam kuat dan basa kuat. Elektrolit Lemah Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sebagian, dalam larutannya tidak hanya terdapat ion-ion bermuatan, namun juga senyawa terlarut yang tidak terionisasi. Contoh larutan ini adalah asam lemah dan basa lemah. Kemampuan suatu senyawa elektrolit terurai dalam air dapat dinyatakan secara kuantitatif oleh derajat ionisasi/disosiasi ( α ) . Larutan elektrolit kuat, nilai α = 1 atau mendekati 1. Larutan elektrolit lemah, nilai 0 < α < 1 . Percobaan daya hantar listrik larutan (percobaan nyala lampu) merupakan percobaan untuk menentukan apakah suatu zat bersifat elektrolit (dapat menghantarkan listrik) atau nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan listrik). Tabel berikut menunjukkan hasil percobaan daya hantar listrik larutan. Berdasarkan eksperimen daya hantar listrik, larutan NaOH menghasilkan nyala lampu terang, maka NaOH merupakan elektrolit kuat. Sementara larutan HCN menghasilkan nyala lampu redup, artinya HCN merupakan nonelektrolit.

Elektrolit kuat adalah senyawa yang terionsiasi sempurna dalam larutannya  dan menghasilkan nyala lampu terang pada uji daya hantar listrik, sedangkan elektrolit lemah adalah senyawa yang terionisasi sebagian dalam larutannya  dan menghasilkan nyala lampu redup pada uji daya hantar listrik. Larutan NaOH merupakan contoh dari elektrolit kuat, sementara HCN merupakan contoh dari elektrolit lemah.

Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut mengalami reaksi ionisasi dalam larutannya menghasilkan ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, larutan elektrolit terbagi menjadi 2:

  • Elektrolit Kuat
    Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sempurna, sehingga dalam larutannya hanya terdapat ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Contoh larutan ini adalah larutan garam, asam kuat dan basa kuat.
     
  • Elektrolit Lemah
    Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sebagian, dalam larutannya tidak hanya terdapat ion-ion bermuatan, namun juga senyawa terlarut yang tidak terionisasi. Contoh larutan ini adalah asam lemah dan basa lemah. 

Kemampuan suatu senyawa elektrolit terurai dalam air dapat dinyatakan secara kuantitatif oleh derajat ionisasi/disosiasi .

  • Larutan elektrolit kuat, nilai  atau mendekati 1.
  • Larutan elektrolit lemah, nilai .

Percobaan daya hantar listrik larutan (percobaan nyala lampu) merupakan percobaan untuk menentukan apakah suatu zat bersifat elektrolit (dapat menghantarkan listrik) atau nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan listrik). Tabel berikut menunjukkan hasil percobaan daya hantar listrik larutan.

 

Berdasarkan eksperimen daya hantar listrik, larutan NaOH menghasilkan nyala lampu terang, maka NaOH merupakan elektrolit kuat. Sementara larutan HCN menghasilkan nyala lampu redup, artinya HCN merupakan nonelektrolit.space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bandingkan derajat disosiasi larutan elektrolit lemah, elektrolit kuat, dan non elektrolit!

18

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia