Sifat kimia alkohol di antaranya:
- Alkohol dapat bereaksi dengan logam aktif. Atom H dari gugus -OH dapat disubstitusi oleh logam aktif seperti natrium (Na) membentuk alkoksida dan gas hidrogen.
- Gugus -OH pada alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen apabila direaksikan dengan HX pekat,
, atau
. (X = halogen).
Sifat kimia eter di antaranya:
- Berbeda dengan alkohol, eter tidak bereaksi dengan logam natrium (logam aktif).
- Eter bereaksi dengan
, tetapi tidak membebaskan HCI.
Berdasarkan hal tersebut, maka pernyataan:
1. Senyawa A adalah suatu alkohol (benar)
Hal ini karena senyawa A mempunyai sifat kimia alkohol yaitu dapat bereaksi dengan logam Na maupun dengan 
2. Senyawa B adalah suatu eter (benar)
Hal ini karena senyawa B tidak dapat bereaksi dengan logam Na.
3. A dan B merupakan isomer fungsional (benar)
Rumus kimia pada senyawa organik A dan B sama yaitu
. Alkohol dan eter merupakan pasangan isomer gugus fungsi, di mana keduanya memiliki rumus umum yang sama yakni
.
4. A dan B merupakan isomer struktur (benar)
Isomer struktur terjadi karena perbedaan susunan ikatan struktur antar atom maupun gugus fungsi di dalam suatu molekul. Isomer struktur ini dibagi menjadi 3 jenis: isomer rangka, isomer posisi, isomer gugus fungsi. Alkohol dan eter merupakan isomer gugus fungsi, sehingga alkohol dan eter yang memiliki rumus molekul yang sama yaitu
termasuk ke dalam isomer struktur.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.