Iklan

Pertanyaan

Disajikan beberapa zat sebagai berikut! a . K 3 ​ N ​ b . Na I ​ O 3 ​ c . S ​ 2 ​ O 3 2 − ​ d . N ​ O 2 − ​ e . P ​ Cl 5 ​ f . Al ​ 2 ​ O 3 ​ g . B ​ F 3 ​ Tentukan kelompok zat yang memiliki atom bergaris bawah dengan bilangan oksidasi sama!

Disajikan beberapa zat sebagai berikut!


   


Tentukan kelompok zat yang memiliki atom bergaris bawah dengan bilangan oksidasi sama!space 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

07

:

48

:

49

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Bilangan oksidasi (biloks) adalah jumlah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Aturan-aturan untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom sebagai berikut: Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol). Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya. Bilangan oksidasi unsur logam dari golongan IA adalah +1 dan unsur logam dari golongan IIA adalah +2, dan unsur logam golongan IIIA adalah +3 Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1. Bilangan oksidasi unsur H dalam senyawa umumnya +1, kecuali dalam senyawa hidrida logam = -1. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa umumnya = -2. Bilangan oksidasi O dalam senyawa peroksida = -1. a. Bilangan oksidasi K = +1, karena merupakan unsur logam golongan IA sesuai pada poin 3. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. b. Bilangan oksidasi Na= +1, karena merupakan unsur logam golongan IA sesuai pada poin 3. Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. c. Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi S dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. d. Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. e. Bilangan oksidasi Cl = -1sesuai pada poin 4. Sedangkan bilangan oksidasi P dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. f. Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi Al dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. g. Bilangan oksidasi F= -1sesuai pada poin 4. Sedangkan bilangan oksidasi B dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini. Jadi, zat bergaris bawah yang memiliki bilangan oksidasi sama adalah: - unsur I dalam dengan unsur P dalam - unsur N dalam dengan unsur Al dalam serta unsur B dalam

Bilangan oksidasi (biloks) adalah jumlah muatan positif dan negatif pada suatu atom. Aturan-aturan untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom sebagai berikut:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).
  2. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.
  3. Bilangan oksidasi unsur logam dari golongan IA adalah +1 dan unsur logam dari golongan IIA adalah +2, dan unsur logam golongan IIIA adalah +3
  4. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA  pada senyawa biner adalah -1. 
  5. Bilangan oksidasi unsur H dalam senyawa umumnya +1, kecuali dalam senyawa hidrida logam = -1.
  6. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa umumnya = -2. Bilangan oksidasi O dalam senyawa peroksida = -1. 

 

a. begin mathsize 14px style K subscript 3 bottom enclose N end style 

Bilangan oksidasi K = +1, karena merupakan unsur logam golongan IA sesuai pada poin 3. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis 3 cross times biloks space K right parenthesis plus biloks space N end cell equals 0 row cell left parenthesis plus 3 right parenthesis plus biloks space N end cell equals 0 row cell biloks space N end cell equals cell negative sign 3 end cell end table end style 


b. begin mathsize 14px style Na bottom enclose I O subscript 3 end style 

Bilangan oksidasi Na = +1, karena merupakan unsur logam golongan IA sesuai pada poin 3. Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space Na and biloks space I plus left parenthesis 3 cross times biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis plus 1 right parenthesis plus biloks space I plus left parenthesis minus sign 6 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space I end cell equals cell plus 5 end cell end table end style 


c. begin mathsize 14px style bottom enclose S subscript 2 O subscript 3 to the power of 2 minus sign end exponent end style 

Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi S dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis 2 cross times biloks space S right parenthesis plus left parenthesis 3 cross times biloks space O right parenthesis end cell equals cell negative sign 2 end cell row cell left parenthesis 2 cross times biloks space S right parenthesis plus left parenthesis minus sign 6 right parenthesis end cell equals cell negative sign 2 end cell row cell 2 cross times biloks space S end cell equals cell plus 4 end cell row cell biloks space S end cell equals cell plus 2 end cell end table end style 


d. begin mathsize 14px style bottom enclose N O subscript 2 to the power of minus sign end style 

Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi N dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space N plus left parenthesis 2 cross times biloks space O right parenthesis end cell equals cell negative sign 1 end cell row cell biloks space N plus left parenthesis minus sign 4 right parenthesis end cell equals cell negative sign 1 end cell row cell biloks space N end cell equals cell plus 3 end cell end table end style 


e. begin mathsize 14px style bottom enclose P Cl subscript 5 end style 

Bilangan oksidasi Cl = -1 sesuai pada poin 4. Sedangkan bilangan oksidasi P dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space P plus left parenthesis 5 cross times biloks space Cl right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space P plus left parenthesis minus sign 5 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space P end cell equals cell plus 5 end cell end table end style 


f. begin mathsize 14px style bottom enclose Al subscript 2 O subscript 3 end style 

Bilangan oksidasi O = -2 sesuai pada poin 6. Sedangkan bilangan oksidasi Al dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell left parenthesis 2 cross times biloks space Al right parenthesis plus left parenthesis 3 cross times biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis 2 cross times biloks space Al right parenthesis plus left parenthesis minus sign 6 right parenthesis end cell equals 0 row cell 2 cross times biloks space Al end cell equals cell plus 6 end cell row cell biloks space Al end cell equals cell plus 3 end cell end table end style 


g. begin mathsize 14px style bottom enclose B F subscript 3 end style 

Bilangan oksidasi F = -1 sesuai pada poin 4. Sedangkan bilangan oksidasi B dapat dicari dengan perhitungan di bawah ini.


begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space B plus left parenthesis 3 cross times biloks space F right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space B plus left parenthesis minus sign 3 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space B end cell equals cell plus 3 end cell end table end style 


Jadi, zat bergaris bawah yang memiliki bilangan oksidasi sama adalah:

- unsur I dalam begin mathsize 14px style Na I O subscript bold 3 end style dengan unsur P dalam begin mathsize 14px style P Cl subscript bold 5 end style 

- unsur N dalam begin mathsize 14px style N O subscript bold 2 to the power of bold minus sign end style dengan unsur Al dalam begin mathsize 14px style Al subscript bold 2 O subscript bold 3 end style serta unsur B dalam begin mathsize 14px style B F subscript bold 3 end style space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Berapakah bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam ion berikut? CrO 4 2 − ​

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia