Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diketahui tiga zat, yaitu C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ , KNO 3 ​ , dan NH 3 ​ . Apabila larutannya dihubungkan ke suatu rangkaian, zat mana yang menghasilkan nyala lamputerang, nyala redup, dan tidak menyala? Mana yang merupakan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit? Apakah zat elektrolit kuat tersebut merupakan senyawa ion dan senyawa kovalen polar?

Diketahui tiga zat, yaitu , , dan .

  1. Apabila larutannya dihubungkan ke suatu rangkaian, zat mana yang menghasilkan nyala lampu terang, nyala redup, dan tidak menyala?
  2. Mana yang merupakan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit?
  3. Apakah zat elektrolit kuat tersebut merupakan senyawa ion dan senyawa kovalen polar?space space space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Lampu terang: KNO 3 ​ , lampu redup: NH 3 ​ , lampu padam: C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ Elektrolit kuat: KNO 3 ​ , elektrolit lemah: NH 3 ​ , nonelektrolit: C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ Elektrolit kuat KNO 3 ​ merupakan senyawa ionik Berdasarkan kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik, larutan terbagi atas: Larutan Elektrolit Larutan yang dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut mengalami reaksi ionisasi dalam larutannya menghasilkan ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Larutan Nonelektrolit Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut tidak mengalami ionisasi dalam larutannya. Contoh larutan nonelektrolit adalah gula, urea, dan alkohol. Larutan elektrolit sendiri terbagi menjadi 2 berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya. Elektrolit Kuat Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sempurna, sehingga dalam larutannya hanya terdapat ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Contoh larutan ini adalah larutan garam, asam kuat dan basa kuat. Elektrolit Lemah Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sebagian, dalam larutannya tidak hanya terdapat ion-ion bermuatan, namun juga senyawa terlarut yang tidak terionisasi. Contoh larutan ini adalah asam lemah dan basa lemah. Percobaan daya hantar listrik larutan (percobaan nyala lampu) merupakan percobaan untuk menentukan apakah suatu zat bersifat elektrolit (dapat menghantarkan listrik) atau nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan listrik). Tabel berikut menunjukkan hasil percobaan daya hantar listrik larutan. Gula ( C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ ) merupakan larutan nonelektrolit, KNO 3 ​ merupakan larutan garam yang bersifat elektrolit kuat, NH 3 ​ merupakan basa lemah yang bersaifat elektrolit lemah. Jika ketiga larutan dihubungkan ke suatu rangkaian, KNO 3 ​ akan menghasilkan nyala lampu terang, NH 3 ​ akan menghasilkan nyala lampu redup, dan C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ tidak menyalakan lampu. Garam KNO 3 ​ adalah elektrolit kuat, basa NH 3 ​ adalah elektrolit lemah, dan gula ( C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ ) merupakan zat nonelektrolit. Garam KNO 3 ​ merupakan senyawa ionik karena tersusun dari unsur logam dan nonlogam, sedangkan basa NH 3 ​ merupakan senyawa kovalen karena terdiri atas unsur nonlogam.

  1. Lampu terang: , lampu redup: , lampu padam: 
  2. Elektrolit kuat: , elektrolit lemah: , nonelektrolit: 
  3. Elektrolit kuat merupakan senyawa ionik

Berdasarkan kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik, larutan terbagi atas:

  1. Larutan Elektrolit
    Larutan yang dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut mengalami reaksi ionisasi dalam larutannya menghasilkan ion-ion bermuatan yang bergerak bebas.
     
  2. Larutan Nonelektrolit
    Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut tidak mengalami ionisasi dalam larutannya. Contoh larutan nonelektrolit adalah gula, urea, dan alkohol.

Larutan elektrolit sendiri terbagi menjadi 2 berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya.

  • Elektrolit Kuat
    Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sempurna, sehingga dalam larutannya hanya terdapat ion-ion bermuatan yang bergerak bebas. Contoh larutan ini adalah larutan garam, asam kuat dan basa kuat.
     
  • Elektrolit Lemah
    Zat terlarut dalam larutan ini terionisasi sebagian, dalam larutannya tidak hanya terdapat ion-ion bermuatan, namun juga senyawa terlarut yang tidak terionisasi. Contoh larutan ini adalah asam lemah dan basa lemah. 

Percobaan daya hantar listrik larutan (percobaan nyala lampu) merupakan percobaan untuk menentukan apakah suatu zat bersifat elektrolit (dapat menghantarkan listrik) atau nonelektrolit (tidak dapat menghantarkan listrik). Tabel berikut menunjukkan hasil percobaan daya hantar listrik larutan.

 

Gula  merupakan larutan nonelektrolit,  merupakan larutan garam yang bersifat elektrolit kuat,  merupakan basa lemah yang bersaifat elektrolit lemah.

  1. Jika ketiga larutan dihubungkan ke suatu rangkaian,  akan menghasilkan nyala lampu terang,  akan menghasilkan nyala lampu redup, dan  tidak menyalakan lampu.
     
  2. Garam  adalah elektrolit kuat, basa  adalah elektrolit lemah, dan gula  merupakan zat nonelektrolit.
     
  3. Garam  merupakan senyawa ionik karena tersusun dari unsur logam dan nonlogam, sedangkan basa  merupakan senyawa kovalen karena terdiri atas unsur nonlogam.space space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada suatu percobaan diperoleh data berikut. Kekuatan larutan elektrolit yang tidak sesuai dengan data tersebut adalah ...

4

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia