Reaksi reduksi adalah reaksi yang ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi.
Terdapat sebagian aturan dalam menentukan bilangan oksidasi (biloks), yaitu:
- Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul = 0
- Bilangan oksidasi atom O umumnya = -2. Kecuali pada senyawa peroksida dan superoksida. Contoh: , bilangan oksidasi atom O = -1
- Bilangan oksidasi atom H umumnya = +1. Kecuali pada senyawa hidrida = -1. Contoh: .
Maka, bilangan oksidasi masing-masing unsur pada reaksi tersebut adalah:
1. Cu
Cu merupakan unsur bebas, maka biloks Cu = 0
2.
Biloks H sesuai aturan poin 3 = +1
Biloks O sesuai aturan poin 2 = -2
Biloks N dapat dicari dengan perhitungan berikut:
3.
Bila terurai akan menjadi
Biloks Cu = muatannya = +2
Biloks O sesuai aturan poin 2 = -2
Maka biloks N dapat dicari dari ion menggunakan perhitungan:
4.
Biloks H sesuai aturan poin 3 = +1
Biloks O sesuai aturan poin 2 = -2
5.
Biloks O sesuai aturan poin 2 = -2
Maka biloks N dapat ditentukan dengan perhitungan:
Pada reaksi tersebut, nitrogen mengalami penurunan bilangan oksidasi sehingga hasil reduksinya adalah .
Jadi, hasil reduksinya adalah .