Pertanyaan

Diketahui reaksi : 2 KMnO 4 + 10 KI + 8 H 2 SO 4 → 2 MnSO 4 + 5 I 2 + 6 K 2 SO 4 + 8 H 2 O Bagaimana perubahan bilangan oksidasi pada Mn dan I?

Diketahui reaksi :

$2 KMnO_{4} + 10 KI + 8 H_{2} SO_{4} \to 2 MnSO_{4} + 5 I_{2} + 6 K_{2} SO_{4} + 8 H_{2} O$

Bagaimana perubahan bilangan oksidasi pada Mn dan I?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perubahan bilangan oksidasi pada Mn adalah dari +7 menjadi +2 dan perubahan bilangan oksidasi I adalah dari -1 menjadi 0.

Pembahasan

Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima oleh suatu atom dalam suatu ikatan. Beberapa aturan biloks: Biloks unsur Gol. 1A umumnya +1, namun tidak semua unsur Gol 1A biloksnya selalu +1 Biloks O dalam senyawa non peroksida = -2 Biloks H bila berikatan dengan non logam = +1 Biloks senyawa tak bermuatan = 0 Biloks unsur bebas = 0 Biloks unsur halogen umumnya -1, namun tidak semua halogen biloksnya selalu -1 Biloks unsur Gol VIA umumnya -2, namun tidak semua unsur Gol. VIA biloksnya selalu -2 Biloks Mn dari berubah menjadi , maka perubahan bilangan oksidasi Mn yaitu : atau Reaksi ionisasi : Biloks Mn = +2 Biloks Mn berubah dari +7 menjadi +2. Biloks I dalam KI berubah menjadi , maka perubahan bilangan oksidasi I yaitu : merupakan molekul unsur, dengan biloks = 0. Maka, biloks I = 0 Biloks I berubah dari -1 menjadi 0. Jadi, perubahan bilangan oksidasi pada Mn adalah dari +7 menjadi +2 dan perubahan bilangan oksidasi I adalah dari -1 menjadi 0.

Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima oleh suatu atom dalam suatu ikatan.

Beberapa aturan biloks:

Biloks unsur Gol. 1A umumnya +1, namun tidak semua unsur Gol 1A biloksnya selalu +1
Biloks O dalam senyawa non peroksida = -2
Biloks H bila berikatan dengan non logam = +1
Biloks senyawa tak bermuatan = 0
Biloks unsur bebas = 0
Biloks unsur halogen umumnya -1, namun tidak semua halogen biloksnya selalu -1
Biloks unsur Gol VIA umumnya -2, namun tidak semua unsur Gol. VIA biloksnya selalu -2

Biloks Mn dari berubah menjadi , maka perubahan bilangan oksidasi Mn yaitu :

K Mn O subscript bold 4

Mn S O subscript bold 4

atau

Reaksi ionisasi MnSO subscript 4 :

Mn S O subscript 4 yields Mn to the power of 2 plus sign and S O subscript 4 to the power of 2 minus sign end exponent

Biloks Mn = +2

Biloks Mn berubah dari +7 menjadi +2.

Biloks I dalam KI berubah menjadi begin mathsize 14px style I subscript 2 end style , maka perubahan bilangan oksidasi I yaitu :

bold KI

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell Biloks space K space plus space Biloks space I end cell equals 0 row cell 1 space plus space Biloks space I end cell equals 0 row cell Biloks space I end cell equals cell negative sign 1 end cell end table

I subscript bold 2

straight I subscript 2 merupakan molekul unsur, dengan biloks = 0. Maka, biloks I = 0

Biloks I berubah dari -1 menjadi 0.

Jadi, perubahan bilangan oksidasi pada Mn adalah dari +7 menjadi +2 dan perubahan bilangan oksidasi I adalah dari -1 menjadi 0.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3.0 (2 rating)

Daniel Evan Koyongian

Pembahasan tidak menjawab soal

Pertanyaan serupa

Berapakah bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam ion berikut? CrO 4 2 −

3.0

Jawaban terverifikasi

Bilangan oksidasi atom S yang paling tinggi terdapat pada....

4.5

Jawaban terverifikasi

Bilangan oksidasi Cl tertinggi terdapat dalam senyawa ...

3.2

Jawaban terverifikasi

Berikut adalah nama senyawa yang mengandung unsur nitrogen; amonia, dinitrogen trioksida dan barium nitrida. Bilangan oksidasi unsur hidrogen, oksigen dan barium pada senyawa tersebut, berturut-turut ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Berdasarkan aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks), tentukan masing-masing bilangan oksidasi unsur yang digaris bawahi dalam: Mn 2 +

0.0

Jawaban terverifikasi