Iklan

Pertanyaan

Diketahui matriks-matriks: A = ⎝ ⎛ ​ − 1 6 0 ​ 2 4 5 ​ 4 3 4 ​ ⎠ ⎞ ​ , B = ( 5 0 ​ − 2 1 ​ ) , C = ⎝ ⎛ ​ 8 1 2 ​ 1 1 − 4 ​ 0 3 1 ​ ⎠ ⎞ ​ Tentukan: a. A B

Diketahui matriks-matriks:

  

Tentukan:

a. 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

10

:

33

:

05

Klaim

Iklan

S. Nur

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa perkalian matriks dan tidak dapat dilakukann

dapat disimpulkan bahwa perkalian matriks straight A dan straight B tidak dapat dilakukann

Pembahasan

Ingat bahwa matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom, serta ditempatkan di dalam tanda kurung. Tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”. Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti , , , dan seterusnya. Matriks itu punya ukuran,ukuran matriks disebut ordo. Cara mengukurnyayaitubanyaknya baris dikali banyaknya kolom pada matriks. Jadi, jikasuatu matriks memiliki baris dan kolom, maka matriks tersebut berukuran (berordo) . Supaya lebih sederhana, kita bisa menulisnya dengan . Syarat agar dua buah matriks dapat dikalikan adalah matriks pertama harus memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah baris pada matriks kedua. Ordo matriks hasil perkalian dua buah matriks adalah jumlah baris pertama dikali jumlah kolom ke dua. Karena ordo matriks adalah , sedangkan ordo matriks adalah , maka perkalian matriks tidak dapat dilakukan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perkalian matriks dan tidak dapat dilakukann

Ingat bahwa matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun berdasarkan baris dan kolom, serta ditempatkan di dalam tanda kurung. Tanda kurungnya ini bisa berupa kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”. Suatu matriks diberi nama dengan huruf kapital, seperti straight A, straight B, straight C, dan seterusnya. 

Matriks itu punya ukuran, ukuran matriks disebut ordo. Cara mengukurnya yaitu banyaknya baris dikali banyaknya kolom pada matriks. Jadi, jika suatu matriks straight A memiliki m baris dan n kolom, maka matriks straight A tersebut berukuran (berordo) m cross times n. Supaya lebih sederhana, kita bisa menulisnya dengan straight A subscript m cross times n end subscript.  

Syarat agar dua buah matriks dapat dikalikan adalah matriks pertama harus memiliki jumlah kolom yang sama dengan jumlah baris pada matriks kedua. Ordo matriks hasil perkalian dua buah matriks adalah jumlah baris pertama dikali jumlah kolom ke dua.

Karena ordo matriks straight A adalah 3 cross times 3, sedangkan ordo matriks straight B adalah 2 cross times 2, maka perkalian matriks tidak dapat dilakukan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perkalian matriks straight A dan straight B tidak dapat dilakukann

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui matriks A = ⎝ ⎛ ​ 2 − 2 3 ​ − 1 0 2 ​ 3 4 − 1 ​ − 3 − 1 4 ​ ⎠ ⎞ ​ . Ordo matriks A adalah ....

2

3.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia