Iklan

Pertanyaan

Diketahui jumlah penduduk Kota Jakarta 9.588.198 jiwa, Kota Bandung 2.393.633 jiwa, Kota Bogor 949.066 jiwa, dan Kota Bekasi 2.300.000. Adapun jarak Jakarta-Bandung 146 km, Bandung-Bogor 36 km, Bogor-Jakarta 88 km. Hitunglah intervening opportunity-nya dan berikan kesimpulan.

Diketahui jumlah penduduk Kota Jakarta 9.588.198 jiwa, Kota Bandung 2.393.633 jiwa, Kota Bogor 949.066 jiwa, dan Kota Bekasi 2.300.000. Adapun jarak Jakarta-Bandung 146 km, Bandung-Bogor 36 km, Bogor-Jakarta 88 km. Hitunglah intervening opportunity-nya dan berikan kesimpulan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

45

:

11

Klaim

Iklan

A. Bryando

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Interaksi desa dan kota terjadi ketika desa dan kota saling bertindak dan bereaksi, beradaptasi, dan menyesuaikan dalam suatu hubungan yang sistematis . Untuk menganalisis pola interaksi desa dan kota ada beberapa teori yang umum digunakan, salah satunya adalah teori gravitasi. Berdasarkan teori gravitasi, kekuatan interaksi antara kedua wilayah adalah sama dengan jumlah populasi kedua wilayah dibagi dengan kuadrat jarak antara kedua wilayah. Adapun rumus dari teori gravitasi adalah sebagai berikut: I AB ​ = ( D AB ​ ) 2 P A ​ × P B ​ ​ Diketahui dalam soal, P A ​ ( P e n d u d u k Ko t a J aka r t a ) = 9.588.198 ji w a P B ​ ( P e n d u d u k Ko t a B an d u n g ) = 2.393.633 ji w a P C ​ ( P e n d u d u k Ko t a B o g or ) = 949.066 ji w a P D ​ ( P e n d u d u k Ko t a B e ka s i ) = 2.300.000 ji w a D A − B ​ = 146 km D B − C ​ = 36 km D C − D ​ = 88 km Maka, kekuatan interaksinya adalah sebagai berikut: I A − B ​ = ( 14 6 2 ) 9.588.198 × 2.393.633 ​ = 21.316 22.950.627.143.334 ​ = 1.076.685.454 I B − C ​ = ( 3 6 2 ) 2.393.633 × 949.066 ​ = 1.296 2.271.715.696.778 ​ = 1.752.867.049 I A − C ​ = ( 8 8 2 ) 9.588.198 × 949.066 ​ = 7.744 9.099.832.723.068 ​ = 1.175.081.704 Dari model gravitasi yang telah dibuat bisa dilihat bahwa kesempatan intervensi yang paling besar dimiliki oleh interaksi antara Kota Bandung dan Kota Bogor yakni sebesar 1.752.867.049 .

Interaksi desa dan kota terjadi ketika desa dan kota saling bertindak dan bereaksi, beradaptasi, dan menyesuaikan dalam suatu hubungan yang sistematis. Untuk menganalisis pola interaksi desa dan kota ada beberapa teori yang umum digunakan, salah satunya adalah teori gravitasi. Berdasarkan teori gravitasi, kekuatan interaksi antara kedua wilayah adalah sama dengan jumlah populasi kedua wilayah dibagi dengan kuadrat jarak antara kedua wilayah.
Adapun rumus dari teori gravitasi adalah sebagai berikut:

Diketahui dalam soal,

Maka, kekuatan interaksinya adalah sebagai berikut:


Dari model gravitasi yang telah dibuat bisa dilihat bahwa kesempatan intervensi yang paling besar dimiliki oleh interaksi antara Kota Bandung dan Kota Bogor yakni sebesar 1.752.867.049space .

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Putri Permata Sari

Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti

anisaa febrina

Pembahasan terpotong

Jonathan Kevin

Pembahasan terpotong

Iklan

Pertanyaan serupa

Keadaan yang dapat melemahkan polainteraksi antarwilayah sebagai akibatadanya alternatif pengganti suatu sumberdaya yang dibutuhkan oleh suatu daerah.Batasan tersebut merupakan arti dari ....

50

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia