Korosi adalah fenomena kerusakan logam yang ditimbulkan oleh lingkungan (air dan udara). Korosi mendatangkan kerugian besar karena menyebabkan bahan cepat rusak, terlihat tidak bagus, dan tidak aman di pakai.
Paku besi termasuk material yang mudah mengalami korosi karena lingkungan. Data hasil percobaan terhadap paku besi menunjukkan hal berikut ini.
1. Pada tabung reaksi pertama terdapat paku besi, air dan udara. Hasilnya paku besi berkarat. Artinya air dan udara dapat menyebabkan paku besi berkarat. Udara terdapat molekul yang akan berperan dalam proses oksidasi besi. Oksigen di udara akan tereduksi karena memiliki potensial reduksi yang lebih tinggi dari besi yaitu +0,401 V sedangkan potensial reduksi besi -0,44 V.
2. Pada tabung reaksi kedua terdapat paku besi, larutan , dan udara. Hasilnya paku besi juga berkarat. Udara mengandung oksigen yang menjadi penyebab dari korosi besi dan ada asam sulfat yang akan terionisasi menjadi ion didalam air. Reduksi oksigen dalam suasana asam akan terjadi.
3. Pada tabung reaksi ketiga terdapat paku besi, udara kering, kapas, dan kalsium klorida anhidrat. Hasilnya paku besi tidak berkarat. Kapas didalam tabung akan mengeringkan air dan membuat udara kering. Kalsium klorida anhidrat bersifat higroskopis yang juga menyerap air, sehingga proses korosi besi tidak terjadi.
4. Pada tabung reaksi keempat terdapat paku besi dan air yang telah didihkan dalam keadaan tertutup. Hasilnya paku besi tidak berkarat. Air yang telah didihkan kehilangan oksigen terlarut dan pada tabung ke empat paku besi tidak terpapar dengan udara langsung sehingga dalam keadaan ini paku besi tidak berkarat.
Bedasarkan penjelasan tersebut, korosi paku besi tersebut sangat dipengaruhi oleh oksigen dari udara dan asam sulfat.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.