Iklan

Pertanyaan

Diketahui beberapa campuran berikut! 35 mL NaOH 0 , 2 M dan 70 mL HNO 3 ​ 0 , 1 M 40 mL HCl 0 , 1 M dan 60 mL NH 3 ​ 0 , 1 M 50 mL NaOH 0 , 1 M dan 50 mL CH 3 ​ COOH 0 , 2 M 50 mL NaOH 0 , 2 M dan 70 mL CH 3 ​ COOH 0 , 1 M Tentukan campuran larutan di atas yang dapat membentuk larutan penyangga!

Diketahui beberapa campuran berikut!

  1.  

Tentukan campuran larutan di atas yang dapat membentuk larutan penyangga!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

39

:

29

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Campuran larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah larutan 2 dan 3. Larutan penyangga terbentuk dari campuran asam/basa lemah dengan basa/asam konjugasinya. Oleh karena memiliki komponen asam dan basa, maka larutan penyangga mampu mempertahankan pH-nya, jika ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau diencerkan. Sistem atau larutan penyangga/buffer adalah campuran yang terdiri dari asam lemah dengan garamnya (sebagai pasangan basa konjugasi); basa lemah dengan garamnya (sebagai pasangan asam konjugasi). Larutan penyangga terbentuk dengan melihat reaksi yang terjadi antara: asam lemah berlebih dengan basa kuat, atau basa lemah berlebih dengan asam kuat. Maksud dari berlebih ini adalah jumlah mol pereaksi elektrolit lemah lebih banyak dari jumlah mol pereaksi elektrolit kuat. Karena berlebih maka terdapat sisa pereaksi elektrolit lemah. Untuk mengetahui jumlah mol pada tiap zat soal di atas kita dapat menggunakan persamaan: n = M . V n = mol M = konsentrasi (molaritas) V = volume Dari keempat pilihan asam/basa lemah yang tersisa sehingga membentuk larutan penyangga adalah 40 mL HCl 0 , 1 M dan 60 mL NH 3 ​ 0 , 1 M (mol basa lemah lebih besar)dan 50 mL NaOH 0 , 1 M dan 50 mL CH 3 ​ COOH 0 , 2 M (mol asam lemah lebih besar).

Campuran larutan yang dapat membentuk larutan penyangga adalah larutan 2 dan 3.

Larutan penyangga terbentuk dari campuran asam/basa lemah dengan basa/asam konjugasinya. Oleh karena memiliki komponen asam dan basa, maka larutan penyangga mampu mempertahankan pH-nya, jika ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau diencerkan.

Sistem atau larutan penyangga/buffer adalah campuran yang terdiri dari

  • asam lemah dengan garamnya (sebagai pasangan basa konjugasi);
  • basa lemah dengan garamnya (sebagai pasangan asam konjugasi).

Larutan penyangga terbentuk dengan melihat reaksi yang terjadi antara:

  • asam lemah berlebih dengan basa kuat, atau
  • basa lemah berlebih dengan asam kuat.

Maksud dari berlebih ini adalah jumlah mol pereaksi elektrolit lemah lebih banyak dari jumlah mol pereaksi elektrolit kuat. Karena berlebih maka terdapat sisa pereaksi elektrolit lemah.

Untuk mengetahui jumlah mol pada tiap zat soal di atas kita dapat menggunakan persamaan:

n = mol
M = konsentrasi (molaritas)
V = volume

Dari keempat pilihan asam/basa lemah yang tersisa sehingga membentuk larutan penyangga adalah  (mol basa lemah lebih besar) dan  (mol asam lemah lebih besar).

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!