Larutan penyangga asam dapat diperoleh dengan:
- mencampurkan suatu asam lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu basa kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam basa konjugasi dari asam lemah tersebut.
Larutan penyangga basa dapat diperoleh dengan:
- mencampurkan suatu basa lemah dalam jumlah berlebih dengan suatu asam kuat sehingga bereaksi menghasilkan garam asam konjugasi dari basa lemah tersebut.
Berdasarkan hal tersbut maka:
1. 100 ml larutan 0,1 M + 100 ml 0,2 M
- mmol HCl = 0,1 M x 100 ml = 10 mmol
- mmol = 0,2 M x 100 ml = 20 mmol (basa lemah)
Termasuk larutan penyangga basa karena basa lemah jumlahnya lebih besar.
2. 100 ml larutan 0,1 M + 100 ml larutan 0,2 M
- mmol = 0,1 M x 100 ml = 10 mmol (basa konjugasi)
- mmol = 0,2 M x 100 ml = 20 mmol (asam lemah)
Termasuk larutan penyangga asam karena asam lemah jumlahnya lebih besar.
3. 100 ml larutan 0,2 M +100 ml larutan 0,1 M
- mmol = 0,2 M x 100 ml = 20 mmol (asa lemah)
- mmol = 0,1 M x 100 ml = 10 mmol
Termasuk larutan penyangga asam karena asam lemah jumlahnya lebih besar.
4. 100 ml larutan 0,1 M + 100 ml larutan 0,2 M
- mmol = 0,1 M x 100 ml = 10 mmol
- mmol = 0,2 M x 100 ml = 20 mmol (basa lemah)
Termasuk larutan penyangga basa karena basa lemah jumlahnya lebih besar.
Dengan demikian, maka semua larutan di atas adalah larutan penyangga.