Iklan

Pertanyaan

Diketahui bahwa JJff adalah genotipe untuk bunga warna jingga, dan jjFF adalah bunga warna hijau. Pada persilangan antara kedua genotipe tersebut, F1 semuanya memiliki bunga berwarna jingga, sedangkan pada F2 perbandingan fenotipe antara jingga : hijau : putih adalah 12 : 3 : 1. Berdasarkan keterangan di atas, maka pernyataan yang benar mengenai peristiwa tersebut adalah....

Diketahui bahwa JJff adalah genotipe untuk bunga warna jingga, dan jjFF adalah bunga warna hijau. Pada persilangan antara kedua genotipe tersebut, F1 semuanya memiliki bunga berwarna jingga, sedangkan pada F2 perbandingan fenotipe antara jingga : hijau : putih adalah 12 : 3 : 1. Berdasarkan keterangan di atas, maka pernyataan yang benar mengenai peristiwa tersebut adalah....

  1. Faktor F adalah dominan dan bersifat epistasis

  2. Faktor J adalah dominan dan bersifat hipostasis

  3. Faktor F tidak dominan terhadap sel pasangannya

  4. Faktor J adalah dominan dan bersifat epistasis

  5. Faktor F dan J keduanya dominan, dan tidak saling menutup

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

00

:

39

:

08

Klaim

Iklan

A. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perhatikan bagan persilangan di bawah ini! Parental : JJff X jjFF Jingga X hijau Gamet : Jf jF Filial (1): JjFf Jingga Persilangan antaraF 1 adalah sesamanya: Parental : JjFf X JjFf Gamet: JF JF JfJf jFjF jfjf Filial (2) : 9 J-F- : Jingga 3 J-ff : Jingga 3 jjF- : hijau 1 jjff : putih Dengan demikian, diperoleh perbandingan fenotipeantara hijau : jingga :putih = 12 : 3 : 1. Pada persilangan di atas terdapat peristiwa epistasis dan hipostasis. Epistasis adalah gen yang menutupi/menghalangi. Hipostasis adalah gen yang ditutupi. Gen J bersifat dominan dan epistasis terhadap F. Gen F bersifat dominan tetapi hipostasis terhadap J. Gen J bersifat dominan terhadap alelnya, yaitu gen j, demikian juga F dominan terhadap f.

Perhatikan bagan persilangan di bawah ini!

Parental     :     JJff         X         jjFF

                        Jingga      X         hijau

Gamet       :       Jf                        jF

Filial (1)     :      JjFf

                         Jingga


Persilangan antara F1 adalah sesamanya:

Parental     :      JjFf             X         JjFf

Gamet       :       JF                          JF

                          Jf                           Jf

                          jF                           jF

                          jf                            jf

Filial (2)     :      9 J-F-   : Jingga

                         3 J-ff    : Jingga 

                         3 jjF-     : hijau

                         1 jjff     : putih
 

  • Dengan demikian, diperoleh perbandingan fenotipe antara hijau : jingga : putih = 12 : 3 : 1.
  • Pada persilangan di atas terdapat peristiwa epistasis dan hipostasis. Epistasis adalah gen yang menutupi/menghalangi. Hipostasis adalah gen yang ditutupi.
  • Gen J bersifat dominan dan epistasis terhadap F.
  • Gen F bersifat dominan tetapi hipostasis terhadap J.
  • Gen J bersifat dominan terhadap alelnya, yaitu gen j, demikian juga F dominan terhadap f.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada persilangan dihibrid, diperoleh perbandingan F 2 = 9 : 3 : 3 : 1. Pernyataan yang sesuai dengan data tersebut adalah …..

190

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia