Koloid merupakan campuran dari dua zat atau lebih yang tersebar secara merata dengan ukuran partikel terdispersi antara 1-1000 nm.
Sifat-sifat kolod :
1. Efek Tydall : partikel koloid yang dapat menghamburkan sinarnya. Contoh : penghamburan sinar sorot lampu mobil ketika udara berkabut.
2. Gerak Brown : partikel koloid bergerak secara zig-zag. Gerakan ini berfungsi untuk penstabilan partikel koloid sehingga tidak menjadi pemisah antara partikel terdispersi dan medium pendispensi. Contoh gerakan partikel pada sistem koloid susu.
3. Elekroforesis : apabila koloid dialiri aliran listrik maka partikel koloid bergerak menuju elektrode positif atau elektrode negatif. Hal ini bisa membuktikan bahwa koloid memiliki aliran listrik. Gerak partikel koloid dalam medan listrik bisa di sebut dengan elektroforesis. Contoh : proses penyaringan debu pabrik.
4. Adsorpsi : permukaan partikel koloid bisa menarik partikel yang bermuatan listrik di sekitarnya, hal ini disebabkan karena koloid bermuatan listrik. Proses ini di sebut dengan absorpsi. Contoh : penjernihan air tebu, penjernihan air dan pembuatan obat.
5. Koagulasi adalah peristiwa terjadinya pengendapan/ penggumpalan pada koloid. Koagulasi dapat dipengaruhi oleh pemanasan, pendinginan, penambahan elektrolit, pembusukan, pencampuran koloid yang berbeda muatan, dan elektroforesis. Contoh : pembentukan delta di muara sungai, penggumpalan susu yang basi dan telur yang direbus hingga membeku.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pasangan data yang tepat mengenai peristiwa sehari-hari yang menerapkan sifat koloid adalah nomor 3 dan nomor 4.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.