Pertama, akan dicari irisan penampang yang melewati titik P, Q, dan R dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Hubungkan titik P, Q, dan R.
- Garis BC akan memotong garis PQ di titik X.
- Garis XR akan memotong garis FG di titik S dan memotong garis CG di titik Y.
- Garis CD akan memotong garis PQ di titik Z.
- Garis YZ akan memotong garis GH di titik T dan memotong garis DH di titik U.
- Irisan penampang yang melalui titik P, Q, dan R adalah bidang PQRSTU.
Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan gambar berikut.
Selanjutnya, akan dibuat bidang ACGE untuk memudahkan mememukan sudut antara bidang PQRSTU dengan bidang alas ABCD.
Misalkan titik M dan N adalah perpotongan bidang ACGE dengan bidang PQRSTU.
Karena titik P dan Q berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB dan AD, maka garis PQ akan sejajar dengan garis BD. Kemudian, misalkan N adalah titik potong antara garis AC dan PQ. Dengan prinsip kesebangunan, panjang ruas garis AN dapat ditentukan sebagai berikut.
Lalu, karena titik S dan T merupakan titik tengah rusuk FG dan HG, maka garis ST akan sejajar dengan garis HF. Misalkan M adalah titik potong antara garis EG dan ST. Dengan prinsip kesebangunan,panjang ruas garis MG dapat ditentukan sebagai berikut.
Proyeksikan titik M ke alas, maka diperoleh titik M’ sehingga panjang ruas garis M'C sama dengan panjang ruas garis MG dan dapat diperiksa pula bahwa .
Perhatikan gambar berikut ini!.
Sudut yang dibentuk oleh bidang PQRSTU dan bidang alas adalah .
Untuk mencari nilai dari , terlebih dahulu akan dicari panjang ruas garis MN dengan menggunakan Teorema Pythagoras sebagai berikut.
Dengan demikian, didapat nilai dari sebagai berikut.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.