Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut: 1. 200 mL CH 3 ​ COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M 2.200 mL CH 3 ​ COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M 3.200 mL NH 4 ​ OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,1 M 4.200 mL NH 4 ​ OH 0,1 M dan 200 mL HCl 0,05 M Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah ....

Pembahasan

Campuran yang membentuk larutan penyangga adalah nomor 2 dan 4. Larutan penyangga ( buffer ) terdiri dari penyangga asam dan penyangga basa. Dari beberapa reaksi diatas, campuran larutan yang menghasilkan larutan penyangga adalah larutan yang mol asam lemahnya lebih besar dibandingkan mol basa kuat (larutan penyangga asam) ataularutan yang mol basa lemahnya lebih besar dibandingkan asam kuat (larutan penyangga basa). Larutan CH 3 ​ COOH merupakan asam lemah, dan NaOH merupakan basa kuat. Sedangkan larutan NH 4 ​ OH merupakan basa lemah, dan HCl merupakan asam kuat. Besarnya mol (n) dari masing-masing larutan adalah sebagai berikut. n = M × V 1. n CH 3 ​ COOH = 0 , 1 × 200 = 20 mmol ; n NaOH = 0 , 1 × 200 = 20 mmol 2. n CH 3 ​ COOH = 0 , 2 × 200 = 40 mmol ; n NaOH = 0 , 1 × 200 = 20 mmol 3. n NH 4 ​ OH = 0 , 1 × 200 = 20 mmol ; n HCl = 0 , 1 × 200 = 20 mmol 4. n NH 4 ​ OH = 0 , 1 × 200 = 20 mmol ; n HCl = 0 , 05 × 200 = 10 mmol Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa campuran larutan nomor 2 merupakan larutan penyangga asam karena mol asam lemah lebih besar dibandingkan mol basa kuat. Sementara campuran larutan nomor 4 merupakan larutan penyangga basa karena mol basa lemah lebih besar daripada mol asam kuat. Dengan demikian, campuran yang membentuk larutan penyangga adalah nomor 2 dan 4.