Unsur – unsur yang terletak pada periode 3 memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium , magnesium , aluminium , Silikon , Fosfor , Belerang , Klor , dan Argon .
Salah satu sifat kimia unsur periode 3 adalah sifat oksidator. Sifat oksidator adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap elektron. Maka, unsur-unsur periode ketiga dari kiri ke kanan, sifat oksidatornya semakin besar. Logam natrium, magnesium, dan aluminium mempunyai sifat reduktor kuat. Untuk melihat perbedaan kekuatan daya pereduksi dari ketiga logam ini, dapat dibuktikan dengan reaksi masing-masing terhadap air. Natrium bereaksi sangat cepat dengan air dan bersifat sangat eksplosif (mudah meledak). Hal itu disebabkan reaksi natrium dengan air mengeluarkan gas hidrogen dan reaksinya merupakan reaksi eksoterm. Sedangkan daya pereduksi silikon sangat lemah, silikon tidak bereaksi dengan air, fosfor mempunyai sifat pereduksi dan pengoksidasi yang lemah tetapi dengan oksidator kuat dapat bertindak sebagai pereduksi. Klor merupakan oksidator yang kuat, klor dapat mengoksidasi logam alkali, alkali tanah, dan logam transisi membentuk senyawa klorida.
Berdasarkan penjelasan di atas, unsur periode ketiga yang memiliki sifat oksidator paling kuat adalah klor, karena klor mempunyai 7 elektron pada kulit terluar sehingga mudah untuk menerima 1 elektron untuk mencapai kestabilan elektronnya.
Maka, unsur yang memiliki oksidator paling kuat adalah klor.