Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diagram di samping menunjukkan sistem lift penumpang yang menggunakan sebuah motor untuk merotasi sebuah poros yang dihubungkan ke sebuah katrol. Lift penumpang dihubungkan ke satu ujung sebuah kabel, sedangkan sebuah bobot lawannya dihubungkan ke ujung kabel lainnya. Ketika motor merotasi poros, lift penumpang akan bergerak ke atas atau ke bawah sesuai dengan arah rotasi. Bobot lawan sebagai penyeimbang akan bergerak dalam arah kebalikannya dengan arah lift penumpang. Mengapa bobot lawan diperlukan dalam sistem lift penumpang? Jelaskan!

Diagram di samping menunjukkan sistem lift penumpang yang menggunakan sebuah motor untuk merotasi sebuah poros yang dihubungkan ke sebuah katrol. Lift penumpang dihubungkan ke satu ujung sebuah kabel, sedangkan sebuah bobot lawannya dihubungkan ke ujung kabel lainnya. Ketika motor merotasi poros, lift penumpang akan bergerak ke atas atau ke bawah sesuai dengan arah rotasi. Bobot lawan sebagai penyeimbang akan bergerak dalam arah kebalikannya dengan arah lift penumpang. Mengapa bobot lawan diperlukan dalam sistem lift penumpang? Jelaskan!

Iklan

K. Dalilah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Katrol merupakan salah satu contoh pesawat sederhana. Katrol dicirikan dengan adanya roda berulir yang diberi tali. Katrol bekerja dengan prinsip mengubah arah gaya sehingga dapat memindahkan beban. Salah satu penerapan katrol yaitu pada lift penumpang. Lift penumpang yang menggunakan sebuah motor untuk merotasi sebuah poros yang dihubungkan ke sebuah katrol. Lift penumpang dihubungkan ke satu ujung sebuah kabel, sedangkan sebuah bobot lawannya dihubungkan ke ujung kabel lainnya. Ketika motor merotasi poros, lift penumpang akan bergerak ke atas atau ke bawah sesuai dengan arah rotasi. Bobot lawan sebagai penyeimbang akan bergerak dalam arah kebalikannya dengan arah lift penumpang. Bobot lawan dalam sistem lift penumpang akan memiliki berat tertentu yang akan menjadi batas dari berat maksimum penumpang agar sistem lift berada dalam keadaan setimbang, selain itu bobot lawan ini juga digunakan untuk mengurangi kerja motor saat merotasi poros.

Katrol merupakan salah satu contoh pesawat sederhana. Katrol dicirikan dengan adanya roda berulir yang diberi tali. Katrol bekerja dengan prinsip mengubah arah gaya sehingga dapat memindahkan beban. Salah satu penerapan katrol yaitu pada lift penumpang. Lift penumpang yang menggunakan sebuah motor untuk merotasi sebuah poros yang dihubungkan ke sebuah katrol. Lift penumpang dihubungkan ke satu ujung sebuah kabel, sedangkan sebuah bobot lawannya dihubungkan ke ujung kabel lainnya. Ketika motor merotasi poros, lift penumpang akan bergerak ke atas atau ke bawah sesuai dengan arah rotasi. Bobot lawan sebagai penyeimbang akan bergerak dalam arah kebalikannya dengan arah lift penumpang. Bobot lawan dalam sistem lift penumpang akan memiliki berat tertentu yang akan menjadi batas dari berat maksimum penumpang agar sistem lift berada dalam keadaan setimbang, selain itu bobot lawan ini juga digunakan untuk mengurangi kerja motor saat merotasi poros.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar di bawah! Massa benda m 1 ​ = 2 kg, m 2 ​ = 3 kg, jika percepatan gravitasi 10 m / s 2 dan gesekan tali dengan katrol diabaikan, percepatan sistem adalah...

13

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia