Di tengah memburuknya perekonomian rakyat, Presiden Sukarno justru membangun proyek-proyek megah seperti jembatan Ampera, stadion Gelora Bung Karno, dan monumen Nasional untuk meningkatkan wibawa Indonesia di dunia internasional. Kebijakan Presiden Soekarno tersebut dikenal dengan politik ...

Pembahasan

Kebijakan pembangunan proyek-proyek bangunan megah pada masa Demokrasi Terpimpin dikenal sebagai Politik Mercusuar. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Politik Mercusuar merupakan politik mencari kemegahan dan keindahan dalam pergaulan antarbangsa di dunia. Politik Mercusuar dilaksanakan melalui proyek mercusuar. Politik Mercusuar dijalankan Presiden Sukarno karena menganggap Indonesia sebagai mercusuar yang mampu menerangi jalan negara-negara Nefo.Untuk mewujudkan Politik Mercusuar, Presiden Sukarno menggagas pembuatan bangunan megah yang menghabiskan biaya miliaran rupiah. Beberapa proyek mercusuar antara lain jembatan Ampera, stadion Gelora Bung Karno, dan monumen Nasional. Selain itu, Politik Mercusuar diwujudkan melalui penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces (Ganefo), yaitu pesta olahraga negara-negara Nefo pada 1963.