Iklan

Iklan

Pertanyaan

Di sebuah rumah sakit terdapat dua pasien yaitu pasien Y dan Z, keduanya merupakan pasien yang mengalami gangguan pada sistem pertahan tubuh namun dengan keluhan yang berbeda. Pasien Y memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi karena adanya kerusakan pankreas, sedangkan pasien Z mengalami kesulitan bergerak karena adanya kerusakan pada tendon dan ligamen. Pernyataan yang tepat terkait dengan kasus yang dialami oleh kedua pasien tersebut adalah ….

Di sebuah rumah sakit terdapat dua pasien yaitu pasien Y dan Z, keduanya merupakan pasien yang mengalami gangguan pada sistem pertahan tubuh namun dengan keluhan yang berbeda.  Pasien Y memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi karena adanya kerusakan pankreas, sedangkan pasien Z mengalami kesulitan bergerak karena adanya kerusakan pada tendon dan ligamen. Pernyataan yang tepat terkait dengan kasus yang dialami oleh kedua pasien tersebut adalah ….  

  1. kelainan yang dialami oleh pasien Y merupakan isoimunitas

  2. gejala yang dirasakan oleh pasien Y disebabkan karena reaktivitas terhadap antigen

  3. pelemahan aktivitas otot merupakan penyebab timbulnya gejala yang dirasakan oleh pada pasien Z

  4. pasien Z mengalami kelainan yang disebabkan karena respons sistem kekebalan terhadap antigen berkurang

  5. Kelainan pada pasien Z disebabkan adanya sel B yang autoreaktif terhadap self-antigen pada sel di sinovium

Iklan

F. Freelancer8

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan gejalanya kedua pasien tersebut mengalami autoimunitas, yaitu kelainan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. Adapun kelainan yang dialami oleh pasien Y adalah Diabetes Melitus tipe I sedangkan pasien Z adalah Rematik Rematik ( Rheumatoid arthritis ) , yang keduanya memiliki penyebab yang berbeda. Diabetes melitus tipe I , merupakan kelainan yang disebabkan karena adanya autoantigen pada sel beta di islet langerhans Pankreas yang merupakan penghasil insulin. Autoantigen muncul pada salah satu komplek MHC II pada membran sel beta. Hal ini menyebabkan terjadinya autoimunitas dimana sel T ataupun antibodi teraktivasi dan menghancurkan sel beta, sehingga produksi insulin sangat rendah atau hampir tidak ada. Pengobatan dapat dilakukan melalui penambahan insulin dari luar sehingga level insulin dalam tubuh penderita akan meningkat. Rematik ( Rheumatoid arthritis ) , merupakan salah satu penyakit autoimunitas yang menyerang dan merusak sel-sel pada sinovium , yakni lapisan pada sendi yang disebabkan adanya sel B yang autoreaktif terhadap self-antigen pada sel di sinovium. Gejalanya biasanya muncul di atas umur 30 tahunan, akan tetapi proses kerusakan sel-nya dapat dimulai saat masih kecil dan pada tahap lanjut kerusakan sel makin parah hingga dapat merusak tendon dan ligamen, yang tampak sebagai pergeseran/deformitas sendi-sendi . Pemberian steroid dapat dilakukan untuk memperlambat proses kerusakan sendi ini serta mengurangi rasa sakit. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pernyataan yang sesuai terdapat pada pilihan jawaban E.

Berdasarkan gejalanya kedua pasien tersebut mengalami autoimunitas, yaitu kelainan yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat. Adapun kelainan yang dialami oleh pasien Y adalah Diabetes Melitus tipe I sedangkan pasien Z adalah Rematik Rematik (Rheumatoid arthritis), yang keduanya memiliki penyebab yang berbeda. Diabetes melitus tipe I, merupakan kelainan yang disebabkan karena  adanya autoantigen pada sel beta di islet langerhans Pankreas yang merupakan penghasil insulin. Autoantigen muncul pada salah satu komplek MHC II pada membran sel beta. Hal ini menyebabkan terjadinya autoimunitas dimana sel T ataupun antibodi teraktivasi dan menghancurkan sel beta, sehingga produksi insulin sangat rendah atau hampir tidak ada. Pengobatan dapat dilakukan melalui penambahan insulin dari luar sehingga level insulin dalam tubuh penderita akan meningkat. Rematik (Rheumatoid arthritis), merupakan salah satu penyakit autoimunitas yang menyerang dan merusak sel-sel pada sinovium, yakni lapisan pada sendi yang disebabkan adanya sel B yang autoreaktif terhadap self-antigen pada sel di sinovium. Gejalanya biasanya muncul di atas umur 30 tahunan, akan tetapi  proses kerusakan sel-nya dapat  dimulai saat masih kecil dan pada tahap lanjut kerusakan sel makin parah hingga dapat merusak tendon dan ligamen, yang tampak sebagai pergeseran/deformitas sendi-sendi. Pemberian steroid dapat dilakukan untuk memperlambat proses kerusakan sendi ini serta mengurangi rasa sakit. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pernyataan yang sesuai terdapat pada pilihan jawaban E. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Seseorang didiagnosa oleh dokter menderita diabetes melitus tipe I dengan gejala sel-sel pankreas yang berfungsi untuk memproduksi insulin diserang oleh sel T sitotoksik. Dapat disimpulkan bahwa orang...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia