Iklan
Pertanyaan
Di masa Demokrasi Terpimpin, kehidupan budaya khususnya sastra sangat dipengaruhi oleh kondisi politik saat itu. Bahkan Taufik Ismail menyebutnya sebagai “Prahara Budaya”. Hal ini ditandai dengan konflik antara sastrawan dari Lembaga KebudayaanR akyat (Lekra_1950), yang sering disebut sebagai “Onderbouw”-nya PKI, karena beberapa pendirinya adalah petinggi partai Komunis, walau tak pernah ada pernyataan resmi dari partai tersebut mengenai hal ini, dan sastrawan dari pihak Manikebu (Manifes Kebudayaan_1963), yang dicetuskan oleh HB. Jassin guna melawan dominasi & tekanan golongan kiri yang dilakukan oleh seniman-seniman Lekra. Pada tahun 1964 Sukarno menyatakan Manikebu sebagai hal yang ilegal, karena yang resmi adalah manifestopolitiknya yang wajib dijadikan garis besar haluan negara, tidak boleh ada manifesto lainnya yang tak mendukung NASAKOM. Sementara itu, oleh PKI keberadaan Manikebu dengan jargon “humanisme universal, seni untuk seni dan Pancasila sebagai falsafah kebudayaan” dianggap bentuk perlawanan terhadap Manipol USDEK-nya Soekarno. Salah satu konflik sastrawan Lekra dan Manikebu yang santer saat itu adalah Pramoedya Ananta Toer dan Hamka.
Berdasarkan teks tersebut, telihat bahwa pemikiran dan segala kebijakan yang diambil Sukarno di masa Demokrasi Terpimpin didominasi oleh pengaruh ….
kaum liberal
kaum humanis
kaum nasionalis
kaum sosialis
kaum komunis
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
10
:
24
:
45
Iklan
A. Jasmine
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
5
1.0 (1 rating)
Abang Andre
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia