Jawabannya B.
Tekanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesetimbangan. Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen yang jumlah molnya lebih besar. Jika jumlah mol pada kedua ruas sama, perubahan tekanan tidak akan mempengaruhi arah kesetimbangan.

Dari grafik di atas, dapat diketahui mana spesi yang bertindak sebagai reaktan atau produk. Reaktan adalah spesi yang konsentrasinya berkurang, sedangkan produk adalah spesi yang konsentrasinya bertambah. Hal tersebut menunjukkan bahwa B dan C adalah reaktan, sedangkan A adalah produk, berikut adalah persamaan reaksinya:
B+C⇌A
Untuk menentukan pergeseran arah kesetimbangan akibat tekanan pada reaksi diperbesar 2 kali, tentukan jumlah mol reaktan dan produk pada saat setimbang (setelah reaksi). Dimisalkan volume reaksi adalah 1 L, sehingga jumlah mol = konsentrasi. Jumlah mol A, B, dan C saat setimbang berturut-turut adalah 0,8 mol, 0,7 mol, dan 0,5 mol.
Jumlah mol reaktan:
n reaktan=nB+nCn reaktan=0,7 mol+0,5 moln reaktan=1,2 mol
Jumlah mol produk:
n produk=nAn produk=0,8 mol
Jumlah mol reaktan lebih besar dari jumlah mol produk, sehingga ketika tekanan reaksi diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah produk. Hal tersebut menyebabkan jumlah gas A akan bertambah besar.