Pertanyaan

Di bawah pemerintahan Chiang Kai Shek, Cina bagian utara dan selatan dapat dipersatukan. Keberhasilan ini tidak dapat dilepaskan dari peran Partai Komunis Cina ( Kung Chang Tang ) yang telah mempengaruhi rakyat. Namun, setelah meraih kemenangan, Chiang Kai Shek justru melakukan pembantian terhadap kelompok komunis. Hal ini dikarenakan….

Di bawah pemerintahan Chiang Kai Shek, Cina bagian utara dan selatan dapat dipersatukan. Keberhasilan ini tidak dapat dilepaskan dari peran Partai Komunis Cina (Kung Chang Tang) yang telah mempengaruhi rakyat. Namun, setelah meraih kemenangan, Chiang Kai Shek justru melakukan pembantian terhadap kelompok komunis. Hal ini dikarenakan….

Chiang Kai Shek memerintah secara diktator
rakyat Cina bagian utara terpengaruh paham komunis
kaum komunis berusaha menggulingkan kekuasaan Chiang Kai Shek
kaum komunis dan nasionalis bersatu membentuk Republik Rakyat Cina
Chiang Kai Shek khawatir apabila kaum komunis berbalik menentangnya

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

m ia memerintahkan pembantaian terhadap para pendukung kaum komunis. Salah satu pendukung komunis yang lolos dari pembantaian tersebut, yaitu Mao Zedong. Mao Zedong selanjutnya memimpin perlawanan terhadap Chiang Kai Shek dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat ke Uni Soviet.

m ia memerintahkan pembantaian terhadap para pendukung kaum komunis. Salah satu pendukung komunis yang lolos dari pembantaian tersebut, yaitu Mao Zedong. Mao Zedong selanjutnya memimpin perlawanan terhadap Chiang Kai Shek dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat ke Uni Soviet.

Pembahasan

Pada tahun 1924, kedudukan Sun Yat Sen digantikan oleh Chiang Kai Shek. Di bawah pemerintahannya, Cina bagian utara dan selatan berhasil dipersatukan kembali. Chiang Kai Shek juga berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan tersebut tidak bisa dilepaskan dari dukungan Partai Komunis Cina ( Kun Chang Tang ) yang memengaruhi rakyat (petani di utara) untuk menentang para panglima perang. Dalam perkembangannya, Chiang Kai Shek khawatir apabila kaum komunis berbalik menentangnya. Oleh karena itum ia memerintahkan pembantaian terhadap para pendukung kaum komunis. Salah satu pendukung komunis yang lolos dari pembantaian tersebut, yaitu Mao Zedong. Mao Zedong selanjutnya memimpin perlawanan terhadap Chiang Kai Shek dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat ke Uni Soviet.

Pada tahun 1924, kedudukan Sun Yat Sen digantikan oleh Chiang Kai Shek. Di bawah pemerintahannya, Cina bagian utara dan selatan berhasil dipersatukan kembali. Chiang Kai Shek juga berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan tersebut tidak bisa dilepaskan dari dukungan Partai Komunis Cina (Kun Chang Tang) yang memengaruhi rakyat (petani di utara) untuk menentang para panglima perang. Dalam perkembangannya, Chiang Kai Shek khawatir apabila kaum komunis berbalik menentangnya. Oleh karena itum ia memerintahkan pembantaian terhadap para pendukung kaum komunis. Salah satu pendukung komunis yang lolos dari pembantaian tersebut, yaitu Mao Zedong. Mao Zedong selanjutnya memimpin perlawanan terhadap Chiang Kai Shek dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat ke Uni Soviet.