Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah A.
Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Perbudakan di Amerika telah berlangsung sejak abad ke-17. Selama dua abad lebih, praktik perbudakan di Amerika dilakukan secara legal. Pada awalnya, orang Indian Amerika hidup berdampingan dengan orang kulit putih, terutama dalam pengelolaan pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu orang kulit putih menghalau peranan orang Indian di Amerika. Orang kulit putih juga membentuk koloni negara Amerika Serikat untuk kepentingan keuntungan ekonomi.
Saat terjadi kolonisasi di Amerika, terdapat perbedaan sektor ekonomi antara negara bagian utara dan selatan. Negara bagian utara memfokuskan ekonominya dibidang industri, sedangkan bagian selatan pada sektor perkebunan. Hal ini menyebabkan praktik perbudakan terpusat di negara bagian selatan Amerika. Praktik perbudakan semakin kuat juga didukung kondisi kolonialisme dan imperialisme di Afrika. Orang kulit hitam dari Afrika didatangkan ke Amerika dan menjadi komoditi perbudakan.
Pada 1832, Abraham Lincoln seorang tokoh yang berjasa besar dalam gerakan abolisionisme (gerakan menghapus perbudakan) memulai kampanye penghapusan perbudakan di Amerika. Berdasarkan paparan sebelumnya, gerakan ini mendapat tentangan terutama dari negara bagian selatan Amerika. Hal ini dikarenakan kepentingan ekonomi negara bagian selatan yang paling terganggu. Salah satu gerakan kontra abolisionisme diusung oleh Jefferson Davis. Ia mendirikan Confederated States of Amerika yang bertujuan mendukung sistem perbudakan.
Meski mendapat tentangan dari negara-negara bagian selatan, perbudakan di Amerika akhirnya resmi dihapuskan setelah disahkannya Amendemen Konstitusi Amerika Serikat ke-13 pada 1865. Keberhasilan ini tidak lepas dari peranan Lincoln yang saat itu berperan sebagai Presiden Amerika Serikat.