Iklan

Iklan

Pertanyaan

Di bawah ini adalah kurva PV/RT terhadap P, untuk gas ideal dan gas non-ideal. P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, R adalah tetapan gas ideal dan T adalah temperatur. Dari gas-gas berikut ini yang akan memberikan deviasi (penyimpangan) paling besar dari sifat gas ideal adalah ….

Di bawah ini adalah kurva PV/RT terhadap P, untuk gas ideal dan gas non-ideal.

 

P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, R adalah tetapan gas ideal dan T adalah temperatur. Dari gas-gas berikut ini yang akan memberikan deviasi (penyimpangan) paling besar dari sifat gas ideal adalah …. 

  1. metana (begin mathsize 14px style C H subscript 4 end style)

  2. etana (begin mathsize 14px style H subscript 3 C bond C H subscript 3 end style)

  3. helium (He)

  4. belerang dioksida (begin mathsize 14px style S O subscript 2 end style)

  5. etena (begin mathsize 14px style H subscript 2 C double bond C H subscript 2 end style)

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Persamaan gas ideal digunakan untuk segala jenis gas, yaitu sebagai berikut. PV = nRT Berdasarkan persamaan tersebut, tiap gas seharusnya memiliki jumlah mol tetap ketika kondisi diubah, sehingga PV/RT = konstan. Pada kenyataannya, tiap gas memiliki massa dan ukuran berbeda, sehingga memiliki gaya antarmolekul berbeda. Persamaan gas ideal mengabaikan gaya tarik-menarik antara inti dengan elektron valensi molekul lain, dan gaya tolak-menolak antara elektron valensi satu molekul dengan molekul lain. Berdasarkan hal tersebut, maka terjadilah penyimpangan. Penyimpangan akan minimal jika gas memiliki pengaruh gaya antarmolekul paling lemah, ditandai dengan struktur yang memiliki titik simetri pada ikatan atau atom pusat. Berdasarkan opsi, yaitu sebagai berikut. Helium monoatomik sehingga atomnya memiliki titik simetri pada dirinya sendiri. Pada metana, atom karbon menjadi titik simetri. Pada etana dan etena, ikatan antar-C menjadi pusat simetri. Belerang dioksida tanpa titik simetri, sehingga polaritas memperkuat gaya antarmolekul. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Persamaan gas ideal digunakan untuk segala jenis gas, yaitu sebagai berikut.

PV = nRT

Berdasarkan persamaan tersebut, tiap gas seharusnya memiliki jumlah mol tetap ketika kondisi diubah, sehingga PV/RT = konstan. Pada kenyataannya, tiap gas memiliki massa dan ukuran berbeda, sehingga memiliki gaya antarmolekul berbeda. Persamaan gas ideal mengabaikan

  1. gaya tarik-menarik antara inti dengan elektron valensi molekul lain, dan
  2. gaya tolak-menolak antara elektron valensi satu molekul dengan molekul lain.

Berdasarkan hal tersebut, maka terjadilah penyimpangan. Penyimpangan akan minimal jika gas memiliki pengaruh gaya antarmolekul paling lemah, ditandai dengan struktur yang memiliki titik simetri pada ikatan atau atom pusat. Berdasarkan opsi, yaitu sebagai berikut.

  • Helium monoatomik sehingga atomnya memiliki titik simetri pada dirinya sendiri.
  • Pada metana, atom karbon menjadi titik simetri.
  • Pada etana dan etena, ikatan antar-C menjadi pusat simetri.
  • Belerang dioksida tanpa titik simetri, sehingga polaritas memperkuat gaya antarmolekul.undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kurva tekanan vs volume pada variasi temperatur berikut! Variabel p adalah tekanan gas, V adalah volume gas dan T adalah temperatur. Berdasarkan gambaran kurva tersebut, pernyataan se...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia