Jawaban yang tepat adalah opsi D.
Dalam reaksi redoks, elektron yang dilepaskan dari pereaksi yang teroksidasi langsung diterima oleh pereaksi yang tereduksi. Elektron bermuatan -1, sehingga reaksi oksidasi disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi disertai dengan penurunan bilangan oksidasi. Oleh karena itu, perubahan bilangan oksidasi (biloks) merupakan petunjuk terjadinya reaksi redoks.
Pada pilihan jawaban di atas, semua persamaan reaksi merupakan reaksi redoks, kecuali persamaan reaksi pada opsi D. Hal ini disebabkan karena pada reaksi tersebut tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi dari semua unsur dalam persamaan reaksi tersebut.
Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa atom Cu memiliki biloks yang tetap sama, baik dalam CuO maupun dalam CuCl2, yaitu +2. Atom Cl juga tidak menunjukkan perubahan biloks, baik dalam senyawa HCl maupun dalam CuCl2, yaitu -1.
Dengan demikian, maka yang bukan merupakan reaksi redoks ialah CuO+2HCl→CuCI2+H2O.