Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron valensi sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Pada soal terdapat ion
yang merupakan ion positif (kation) yang terbentuk dari pelepasan 2 elektron atom Ca. Oleh karena sudah terdapat kation, untuk membentuk ikatan ion perlu ion negatif (anion) yang berasal dari atom yang menangkap elektron untuk membentuk konfigurasi gas mulia (8 elektron). Oleh karena itu, tiap-tiap jawaban perlu dianalisis untuk mengetahui atom yang membentuk ion negatif.
A. 11Na=1s2 2s2 2p6 3s1
Atom Na mempunyai 1 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi yang stabil, 1 elektron valensi tersebut cenderung untuk dilepaskan membentuk ion Na+.
B. 12Mg=1s2 2s2 2p6 3s2
Atom Mg mempunyai 2 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi yang stabil, 2 elektron valensi tersebut cenderung untuk dilepaskan membentuk ion Mg2+.
C. 13Al=1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Atom Mg mempunyai 3 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi yang stabil, 3 elektron valensi tersebut cenderung untuk dilepaskan membentuk ion Al3+.
D. 17Cl=1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Atom Cl mempunyai 7 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi yang stabil, atom Cl cenderung untuk menangkap 1 elektron membentuk ion Cl−.
E. 19K=1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Atom K mempunyai 1 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi yang stabil, 1 elektron valensi tersebut cenderung untuk dilepaskan membentuk ion K+.
Berdasarkan analisis di atas, semua atom pada pilihan jawaban membentuk ion positif, kecuali atom Cl yang membentuk ion negatif, yaitu ion
. Oleh karena itu, ikatan ion terbentuk antara ion Ca2+ dengan ion
. Senyawa yang terbentuk adalah CaCl2 dengan reaksi sebagai berikut.
Ca2++2Cl−→CaCl2
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.