Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO2 yaitu jalur Calvin-Benson, jalur asam Crassulacean, dan jalur Hatch Slack. Pada jalur asam Crassulacean dan jalur Hatch Slack fiksasi karbon dioksida dan reduksi karbon dioksida terjadi secara terpisah. Sementara pada jalur Calvin Benson CO2 yang sudah di fiksasi akan langsung di reduksi. Perbedaan tersebut akan menyebabkan jalur….
Calvin Benson lebih tahan terhadap lingkungan yang kering dan panas
Asam Crassulacean akan mengalami fotorespirasi yang tinggi
Hatch Slack memiliki kecepatan transpirasi yang rendah
Asam Crassulacean memiliki kecepatan transpirasi yang rendah
Calvin Benson dapat menghasilkan karbohidrat ketika malam hari
H. Zulaiha
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Kalijaga
Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO2, yaitu jalur Calvin-Benson (pada tanaman C3), jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), dan jalur CAM (metabolisme asam Crassulacean). Jalur metabolisme Calvin-Benson dikenal sebagai siklus Calvin. Pada siklus ini digunakan CO2 yang difiksasi oleh ribulosa-1,5 bifosfat (RuBP) dengan bantuan rubisco. Selanjutnya terjadi beberapa tahap reaksi kimia menghasilkan 2-PGA. Selain itu terjadi regenerasi pembentukan ribulosa -1,5 bifosfat (RuBP) dari sebagian molekul 2-PGA tersebut. Tanaman yang menggunakan RuBP untuk mengikat CO2 menghasilkan senyawa berkarbon 3 disebut tanaman C3. Kelompok tanaman ini tersebar luas di alam, contohnya tanaman kedelai, gandum, padi, dan beberapa dikotil. Sedangkan, jalur Crassulacean merupakan jalur metabolisme yang ditemukan pada tanaman famili Crassulaceae yang biasanya hidup di daerah kering, daunnya tebal, dan kecepatan transpirasinya rendah, seperti kaktus dan nanas. Metabolisme asam Crassulacean terjadi siang dan malam hari. Pada siang hari terajdi reduksi CO2 yang menghasilkan karbohidrat, tetapi stomata tertutup untuk menurunkan transpirasi sehingga tidak terjadi fiksasi CO2. Pada malam hari stomata terbuka sehingga fiksasi CO2 dapat berlangsung. Terakhir, jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), kelompok tanaman C4 mempunyai adaptasi pengikatan CO2 oleh PEP dengan bantuan fosfoenol piruvat karboksilase membentuk senyawa berkarbon 4, berupa asam malat/oksaloasetat/asam aspartat. Jenis tanaman yang termasuk pada tanaman C4 adalah tebu, jagung, rumput-rumputan.
219
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia