Iklan

Pertanyaan

Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO 2 yaitu jalur Calvin-Benson, jalur asam Crassulacean, dan jalur Hatch Slack. Pada jalur asam Crassulacean dan jalur Hatch Slack fiksasi karbon dioksida dan reduksi karbon dioksida terjadi secara terpisah. Sementara pada jalur Calvin Benson CO 2 yang sudah di fiksasi akan langsung di reduksi. Perbedaan tersebut akan menyebabkan jalur….

Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO2 yaitu jalur Calvin-Benson, jalur asam Crassulacean, dan jalur Hatch Slack. Pada jalur asam Crassulacean dan jalur Hatch Slack fiksasi karbon dioksida dan reduksi karbon dioksida terjadi secara terpisah. Sementara pada jalur Calvin Benson CO2 yang sudah di fiksasi akan langsung di reduksi. Perbedaan tersebut akan menyebabkan jalur….

  1. Calvin Benson lebih tahan terhadap lingkungan yang kering dan panas

  2. Asam Crassulacean akan mengalami fotorespirasi yang tinggi

  3. Hatch Slack memiliki kecepatan transpirasi yang rendah

  4. Asam Crassulacean memiliki kecepatan transpirasi yang rendah

  5. Calvin Benson dapat menghasilkan karbohidrat ketika malam hari

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

13

:

20

Klaim

Iklan

H. Zulaiha

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Kalijaga

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO 2, yaitu jalur Calvin-Benson (pada tanaman C3), jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), dan jalur CAM (metabolisme asam Crassulacean). Jalur metabolisme Calvin-Benson dikenal sebagai siklus Calvin. Pada siklus ini digunakan CO 2 yang difiksasi oleh ribulosa-1,5 bifosfat (RuBP) dengan bantuan rubisco. Selanjutnya terjadi beberapa tahap reaksi kimia menghasilkan 2-PGA. Selain itu terjadi regenerasi pembentukan ribulosa -1,5 bifosfat (RuBP) dari sebagian molekul 2-PGA tersebut. Tanaman yang menggunakan RuBP untuk mengikat CO 2 menghasilkan senyawa berkarbon 3 disebut tanaman C3. Kelompok tanaman ini tersebar luas di alam, contohnya tanaman kedelai, gandum, padi, dan beberapa dikotil. Sedangkan, jalur Crassulacean merupakan jalur metabolisme yang ditemukan pada tanaman famili Crassulaceae yang biasanya hidup di daerah kering, daunnya tebal, dan kecepatan transpirasinya rendah, seperti kaktus dan nanas. Metabolisme asam Crassulacean terjadi siang dan malam hari. Pada siang hari terajdi reduksi CO 2 yang menghasilkan karbohidrat, tetapi stomata tertutup untuk menurunkan transpirasi sehingga tidak terjadi fiksasi CO 2 . Pada malam hari stomata terbuka sehingga fiksasi CO 2 dapat berlangsung. Terakhir, jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), kelompok tanaman C4 mempunyai adaptasi pengikatan CO 2 oleh PEP dengan bantuan fosfoenol piruvat karboksilase membentuk senyawa berkarbon 4, berupa asam malat/oksaloasetat/asam aspartat. Jenis tanaman yang termasuk pada tanaman C4 adalah tebu, jagung, rumput-rumputan.

Di alam dapat dibedakan tiga jalur reduksi CO2, yaitu jalur Calvin-Benson (pada tanaman C3), jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), dan jalur CAM (metabolisme asam Crassulacean). Jalur metabolisme Calvin-Benson dikenal sebagai siklus Calvin. Pada siklus ini digunakan CO2 yang difiksasi oleh ribulosa-1,5 bifosfat (RuBP) dengan bantuan rubisco. Selanjutnya terjadi beberapa tahap reaksi kimia menghasilkan 2-PGA. Selain itu terjadi regenerasi pembentukan ribulosa -1,5 bifosfat (RuBP) dari sebagian molekul 2-PGA tersebut. Tanaman yang menggunakan RuBP untuk mengikat CO2 menghasilkan senyawa berkarbon 3 disebut tanaman C3. Kelompok tanaman ini tersebar luas di alam, contohnya tanaman kedelai, gandum, padi, dan beberapa dikotil. Sedangkan, jalur Crassulacean merupakan jalur metabolisme yang ditemukan pada tanaman famili Crassulaceae yang biasanya hidup di daerah kering, daunnya tebal, dan kecepatan transpirasinya rendah, seperti kaktus dan nanas. Metabolisme asam Crassulacean terjadi siang dan malam hari. Pada siang hari terajdi reduksi CO2 yang menghasilkan karbohidrat, tetapi stomata tertutup untuk menurunkan transpirasi sehingga tidak terjadi fiksasi CO2. Pada malam hari stomata terbuka sehingga fiksasi CO2 dapat berlangsung. Terakhir, jalur Hatch Slack (pada tanaman C4), kelompok tanaman C4 mempunyai adaptasi pengikatan CO2 oleh PEP dengan bantuan fosfoenol piruvat karboksilase membentuk senyawa berkarbon 4, berupa asam malat/oksaloasetat/asam aspartat. Jenis tanaman yang termasuk pada tanaman C4 adalah tebu, jagung, rumput-rumputan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan tabel dibawah ini! Perbedaan yang tepat antara tumbuhan C3, C4, dan CAM ditunjukkan oleh nomor ….

107

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia