Iklan

Iklan

Pertanyaan

Deskripsikan usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan!

Deskripsikan usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan!

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan, diantaranya adalah menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia dan mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI), berusaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda, menyelenggarakan Konferensi Ekonomi, membentuk Planning Board , melaksanakan Kasimo Plan, dan lain-lain

usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan, diantaranya adalah menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia dan mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI), berusaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda, menyelenggarakan Konferensi Ekonomi, membentuk Planning Board, melaksanakan Kasimo Plan, dan lain-lain

Iklan

Pembahasan

Pasa masa awal kemerdekaan, pemerintah dihadapkan pada berbagai permasalahan ekonomi. Berbagai permasalah ekonomi tersebut tidak terlepas dari keadaan politik pada masa itu yang belum stabil. Adapun usaha pemerintah dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, antara lain sebagai berikut. Mengatasi masalah keuangan karena hiperinflasi dengan menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, yaitu mata uang De Javasche Bank , mata uang Hindia Belanda, dan mata uang Jepang. Selain itu, pada 1 Oktober 1946 pemerintah mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Menembus blokade ekonomi Belanda dengan melakukan operasi POPDA dan APWI, melakukan diplomasi ke India, membentuk Banking and Trading Corporation (BTC), membentuk Indonesia Office (Indof)serta membentuk Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri (KPULN). Menyelenggarakan Konferensi Ekonomi pada 1946 dalam dua periode. Pertama, Konferensi Ekonomi pada Februari 1946 yang membahas pemerataan bahan makanan. Kedua, Konferensi Ekonomi II pada 6 Mei 1946 yang membahas berbagai permasalahan ekonomi seperti program ekonomi pemerintah, keuangan negara, pengendalian harga, dandistribusi dan alokasi tenaga manusia. Membentuk Planning Board (Badan Perandang Ekonomi) pada 19 Januari 1947 yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi jangka waktu dua sampai tiga tahun. Melaksanakan Kasimo Plan meliputi Rencana Produksi Tiga Tahun mengenai swasembada pangan. Membentuk Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) pada Septeber 1945 dengan tujuan menggalang dan melenyapkan individualisme di kalangan organisasi pedagang untuk memperkukuh perekonomian nasional. Melaksanakan Progam Pinjaman Nasional yang akan dibayar kembali selama jangka waktu empat puluh tahun. Dengan demikian, usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan, diantaranya adalah menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia dan mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI), berusaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda, menyelenggarakan Konferensi Ekonomi, membentuk Planning Board , melaksanakan Kasimo Plan, dan lain-lain

Pasa masa awal kemerdekaan, pemerintah dihadapkan pada berbagai permasalahan ekonomi. Berbagai permasalah ekonomi tersebut tidak terlepas dari keadaan politik pada masa itu yang belum stabil. Adapun usaha pemerintah dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, antara lain sebagai berikut.

  1. Mengatasi masalah keuangan karena hiperinflasi dengan menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang Hindia Belanda, dan mata uang Jepang. Selain itu, pada 1 Oktober 1946 pemerintah mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI).
  2. Menembus blokade ekonomi Belanda dengan melakukan operasi POPDA dan APWI, melakukan diplomasi ke India, membentuk Banking and Trading Corporation (BTC), membentuk Indonesia Office (Indof) serta membentuk Kementerian Pertahanan Usaha Luar Negeri (KPULN).
  3. Menyelenggarakan Konferensi Ekonomi pada 1946 dalam dua periode. Pertama, Konferensi Ekonomi pada Februari 1946 yang membahas pemerataan bahan makanan. Kedua, Konferensi Ekonomi II pada 6 Mei 1946 yang membahas berbagai permasalahan ekonomi seperti program ekonomi pemerintah, keuangan negara, pengendalian harga, dan distribusi dan alokasi tenaga manusia.
  4. Membentuk Planning Board (Badan Perandang Ekonomi) pada 19 Januari 1947 yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi jangka waktu dua sampai tiga tahun.
  5. Melaksanakan Kasimo Plan meliputi Rencana Produksi Tiga Tahun mengenai swasembada pangan.
  6. Membentuk Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) pada Septeber 1945 dengan tujuan menggalang dan melenyapkan individualisme di kalangan organisasi pedagang untuk memperkukuh perekonomian nasional.
  7. Melaksanakan Progam Pinjaman Nasional yang akan dibayar kembali selama jangka waktu empat puluh tahun.

Dengan demikian, usaha pemerintah Indonesia untuk mengatasi defisit ekonomi pascapengakuan kedaulatan, diantaranya adalah menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia dan mengeluarkan uang kertas yang disebut Oeang Repoeblik Indonesia (ORI), berusaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda, menyelenggarakan Konferensi Ekonomi, membentuk Planning Board, melaksanakan Kasimo Plan, dan lain-lain

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

21

Beti Setyawati

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Upaya-upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi pada masa awal kemerdekaan ditunjukkan oleh pilihan ...

269

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia