Iklan

Pertanyaan

Deskripsikan lima faktor individu yang menentukan mobilitas sosial !

Deskripsikan lima faktor individu yang menentukan mobilitas sosial !space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

31

:

13

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Faktor individu yang menentukan mobilitas sosial yaitu : Perbedaan kemampuan. Kemampuan menentukan seseorang dalam memperoleh suatu kedudukan sosial. Oleh karena itu terdapatnya berbagai macam kedudukan adalah karena kemampuan individu yang berbeda - beda. Orientasi sikap terhadap mobilitas. Orientasi sikap seseorang untuk melakukan mobilitas sosial menentukan mobilitasnya. Hal ini dapat dilihat dari pendidikan dan kebiasaan kerja. Pola penundaan kesenangan. Individu memiliki pola tertentu dalam menunda kesenangan. Ada yang rela menunda kesenangannya karena sedang berusaha meraih suatu kedudukan sosial tertentu. Misalnya, rela mengurangi pengeluaran konsumsi untuk ditabung karena bercita - cita naik haji. Pola kesenjangan nilai. Pola kesenjangan nilai, memungkinkan seseorang memercayai nilai yang diakuinya, tetapi yang bersangkutan tidak melakukan usaha untuk mencapai sasaran tersebut atau mengakui segala kesalahan yang diperbuatnya sebagai penyebab dari kegagalan. Oleh karena itu, nilai yang diyakini baik harus dilaksanakan apabila ingin meraih sesuatu. Kemampuan pemanfaatan peluang. Peluang untuk mobilitas sosial berbeda - beda. Apabila peluang yang ada di sia - siakan maka kedudukan yang diharapkan tidak dapat diraih. Misalnya, seoranganak pengusaha kaya terjerat kasus narkoba.

Faktor individu yang menentukan mobilitas sosial yaitu :

  1. Perbedaan kemampuan. Kemampuan menentukan seseorang dalam memperoleh suatu kedudukan sosial. Oleh karena itu terdapatnya berbagai macam kedudukan adalah karena kemampuan individu yang berbeda - beda.
  2. Orientasi sikap terhadap mobilitas. Orientasi sikap seseorang untuk melakukan mobilitas sosial menentukan mobilitasnya. Hal ini dapat dilihat dari pendidikan dan kebiasaan kerja.
  3. Pola penundaan kesenangan. Individu memiliki pola tertentu dalam menunda kesenangan. Ada yang rela menunda kesenangannya karena sedang berusaha meraih suatu kedudukan sosial tertentu. Misalnya, rela mengurangi pengeluaran konsumsi untuk ditabung karena bercita - cita naik haji.
  4. Pola kesenjangan nilai. Pola kesenjangan nilai, memungkinkan seseorang memercayai nilai yang diakuinya, tetapi yang bersangkutan tidak melakukan usaha untuk mencapai sasaran tersebut atau mengakui segala kesalahan yang diperbuatnya sebagai penyebab dari kegagalan. Oleh karena itu, nilai yang diyakini baik harus dilaksanakan apabila ingin meraih sesuatu.
  5. Kemampuan pemanfaatan peluang. Peluang untuk mobilitas sosial berbeda - beda. Apabila peluang yang ada di sia - siakan maka kedudukan yang diharapkan tidak dapat diraih. Misalnya, seorang anak pengusaha kaya terjerat kasus narkoba.space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Iklan

Pertanyaan serupa

Raden Bawono seorang mahasiswa yang dibesarkan di lingkungan kraton/feodal dan memegang teguh tradisi yang berlaku dalam keluarga. Selama di kampus dia merasa kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia