Desa-desa di Lembang, Jawa Barat terkenal sebagai penghasil komoditi sayur-sayuran dan tanaman hortikultura. Karena permintaan pasar yang meningkat, masyarakat di daerah Indramayu pun berusahamengembangkan jenis komoditi yang sama untuk pengembangan ekonominya. Akan tetapi, tindakan tersebut kurang berhasil dan terlihat timpang dari yang terjadi di Lembang. Terjadinya hal tersebut disebabkan oleh ….

Pembahasan

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ketimpangan pembangunan di pedesaan, yaitu faktor morfologi, lokasi, dan pola pikir masyarakat . Pada kasus di soal, kegagalan daerah Indramayu dalam mengembangkan komoditas perkebunan yang sama dengan yang ditanam di Lembang disebabkan oleh perbedaan morfologi kedua wilayah tersebut . Komoditas perkebunan dan hortikultura , seperti sayur-sayuran dan buah-buahan biasanya memerlukan suhu udara yang sejuk dan kesuburan tanah yang baik . Lembang merupakan tempat yang strategis karena secara morfologis berada di dekat gunung api , yaitu Tangkuban Parahu, sehingga tanahnya sangat subur dan udaranya sejuk . Sementara itu, Indramayu merupakan wilayah dataran rendah di pesisir utara Jawa dengan suhu udara yang lebih panas serta kondisi kesuburan tanah yang kurang cocok untuk ditanami sayur-sayuran. Oleh sebab itu, strategi pengembangan ekonomi kedua wilayah ini tentu saja berbeda dan harus disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.