Tabel dilengkapi seperti di bawah ini dan perbandingan massa tembaga dan massa belerang dalam senyawa tembaga(II) sulfida adalah 2 : 1.
Hukum perbandingan tetap (hukum Proust) menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun molekul suatu senyawa selalu tetap. Jika perbandingan massa unsur tidak sesuai maka akan terjadi zat sisa.
Dari pernyataan tersebut, maka Tabel dalam soal dapat dilengkapi sebagai berikut:
Penjabaran:
♦ Reaksi antara 0,26 gram tembaga dan 0,13 gram belerang
Dari reaksi antara 0,26 gram tembaga dan 0,13 gram belerang, tidak dihasilkan zat sisa, sehingga dapat diketahui perbandingan massa tembaga : massa belerang = 0,26 : 0,13 = 2 : 1.
♦ Reaksi antara 0,35 gram tembaga dan 0,17 gram
perbandingan Cumassa Cu20,35 gr0,175===perbandingan Smassa S10,170,17
Unsur dengan hasil bagi terkecil merupakan unsur yang habis bereaksi (unsur S habis bereaksi). Sedangkan unsur Cu yang bereaksi dapat dihitung sebagai berikut:
massa Cu bereaksi===hasil bagi terkecil×perbandingan Cu0,17×20,34 gr
Karena massa Cu dan massa S yang bereaksi berturut-turut adalah 0,34 gram dan 0,17 gram, maka massa tembaga(II) sulfida yang terbentuk adalah (0,34 + 0,17) gram = 0,51 gram, dan terjadi zat sisa 0,01 gram Cu.
♦ Reaksi antara 0,42 gram tembaga dan 0,23 gram
perbandingan Cumassa Cu20,42 0,21===perbandingan Smassa S10,230,23
Unsur dengan hasil bagi terkecil merupakan unsur yang habis bereaksi (unsur Cu habis bereaksi). Sedangkan unsur S yang bereaksi dapat dihitung sebagai berikut:
massa S bereaksi===hasil bagi terkecil×perbandingan S0,21×10,21 gr
Karena massa Cu dan massa S yang bereaksi berturut-turut adalah 0,42 gram dan 0,21 gram, maka massa tembaga(II) sulfida yang terbentuk adalah (0,42 + 0,21) gram = 0,63 gram, dan terjadi zat sisa 0,02 gram S.