Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dengan membandingkan antara nilai E ∘ air dengan E ∘ ion-ion SO 4 2 − ​ , CO 3 2 − ​ , MnO 4 − ​ , dan ClO 4 − ​ , tunjukkan bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode jika dilakukan elektrolisis terhadap larutan yang mengandung ion-ion tersebut. Tuliskan reaksi oksidasi air yang terjadi. Anda juga dapat menganalisis berdasarkan bilangan oksidasi atom pusat dalam ion-ion tersebut untuk memperkuat fakta ini.

Dengan membandingkan antara nilai  air dengan  ion-ion , dan , tunjukkan bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode jika dilakukan elektrolisis terhadap larutan yang mengandung ion-ion tersebut. Tuliskan reaksi oksidasi air yang terjadi. Anda juga dapat menganalisis berdasarkan bilangan oksidasi atom pusat dalam ion-ion tersebut untuk memperkuat fakta ini.space 

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

terbukti bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode pada sel elektrolisis karena nilai potensial reduksinya lebih besar daripada potensial reduksi air dan atom pusatnya memiliki bilangan oksidasi maksimum, reaksi oksidasi air yang terjadi adalah .

terbukti bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode pada sel elektrolisis karena nilai potensial reduksinya lebih besar daripada potensial reduksi air dan atom pusatnya memiliki bilangan oksidasi maksimum, reaksi oksidasi air yang terjadi adalah bold 2 H subscript bold 2 O bold yields bold 4 H to the power of bold plus sign bold left parenthesis italic a italic q bold right parenthesis bold plus O subscript bold 2 bold open parentheses italic g bold close parentheses bold plus bold 4 italic e to the power of bold minus sign.

Iklan

Pembahasan

Spesi yang mengalami oksidasi di anode berupa spesi yang mempunyai potensial elektrode lebih negatif atau lebih kecil. Perhatikan! Reaksi reduksi air tidak berkebalikan dengan reaksi oksidasi air. Reduksi : 2 H 2 ​ O + 2 e − → H 2 ​ + 2 OH − E ∘ = − 0 , 83 V Oksidasi : 2 H 2 ​ O → 4 H + + O 2 ​ + 4 e − E ∘ = − 1 , 23 V Dapat dilihat bahwa reaksi oksidasi air merupakan kebalikan dari reaksi reduksi oksigen , oleh sebab itu, nilai potensial reduksi yang diperhatikan adalahnilai potensial reduksi oksigen . Jika dibandingkan dengan potensial reduksi anion sisa asam oksi, misalnya SO 4 2 − ​ , reaksi yang mungkin terjadi di anode adalah: 2 SO 4 2 − ​ ( a q ) → S 2 ​ O 8 2 − ​ ( a q ) + 2 e − 2 H 2 ​ O → 4 H + ( a q ) + O 2 ​ ( g ) + 2 e − dan reaksi setengah sel (reduksi) dan nilai potensial reduksi yang dapat kita temui di tabel adalah sebagai berikut: S 2 ​ O 8 2 − ​ ( a q ) + 2 e − → 2 SO 4 2 − ​ ( a q ) E ∘ = + 2 , 01 V O 2 ​ ( g ) + 4 H + ( a q ) + 4 e − → 2 H 2 ​ O E ∘ = + 1 , 23 V ​ Terlihat nilai potensial reduksi S 2 ​ O 8 2 − ​ lebih besar (lebih mudah tereduksi) daripada oksigen karena nilai potensial reduksinya lebih besar. Sebaliknya, SO 4 2 − ​ tentu lebih sulit untuk teroksidasi.Dengan kata lain, spesi dengan nilai potensial reduksi lebih kecil akan lebih mudah mengalami reaksi oksidasi.Begitu juga anion-anion sisa asam oksi lain seperti NO 3 − ​ , CO 3 2 − ​ , MnO 4 − ​ , dan ClO 4 − ​ termasuk anion yang sangat sukar teroksidasi. Jika diperhatikan dari bilangan oksidasi atom pusatnya, biloks N dalam NO 3 − ​ adalah +5 biloks C dalam CO 3 2 − ​ adalah +4 biloks Mn dalam MnO 4 − ​ adalah +7 biloks Cl dalam ClO 4 − ​ adalah +7 merupakan bilangan oksidasi maksimum yang dimiliki unsur-unsur tersebut, yang artinya tidak dapat dioksidasi lagi. Oleh sebab itu, reaksi yang terjadi di anode jika larutan elektrolit mengandung anion sisa asam oksi adalah reaksi oksidasi air, yaitu: 2 H 2 ​ O → 4 H + ( a q ) + O 2 ​ ( g ) + 4 e − Jadi, terbukti bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode pada sel elektrolisis karena nilai potensial reduksinya lebih besar daripada potensial reduksi air dan atom pusatnya memiliki bilangan oksidasi maksimum, reaksi oksidasi air yang terjadi adalah .

Spesi yang mengalami oksidasi di anode berupa spesi yang mempunyai potensial elektrode lebih negatif atau lebih kecil. Perhatikan! Reaksi reduksi air tidak berkebalikan dengan reaksi oksidasi air.

 

Dapat dilihat bahwa reaksi oksidasi air merupakan kebalikan dari reaksi reduksi oksigen, oleh sebab itu, nilai potensial reduksi yang diperhatikan adalah nilai potensial reduksi oksigen. Jika dibandingkan dengan potensial reduksi anion sisa asam oksi, misalnya , reaksi yang mungkin terjadi di anode adalah:

 

dan reaksi setengah sel (reduksi) dan nilai potensial reduksi yang dapat kita temui di tabel adalah sebagai berikut:

 

Terlihat nilai potensial reduksi  lebih besar (lebih mudah tereduksi) daripada oksigen karena nilai potensial reduksinya lebih besar. Sebaliknya,  tentu lebih sulit untuk teroksidasi. Dengan kata lain, spesi dengan nilai potensial reduksi lebih kecil akan lebih mudah mengalami reaksi oksidasi. Begitu juga anion-anion sisa asam oksi lain seperti , dan  termasuk anion yang sangat sukar teroksidasi. Jika diperhatikan dari bilangan oksidasi atom pusatnya, 

  • biloks N dalam  adalah +5 
  • biloks C dalam  adalah +4
  • biloks Mn dalam  adalah +7
  • biloks Cl dalam  adalah +7

merupakan bilangan oksidasi maksimum yang dimiliki unsur-unsur tersebut, yang artinya tidak dapat dioksidasi lagi.

Oleh sebab itu, reaksi yang terjadi di anode jika larutan elektrolit mengandung anion sisa asam oksi adalah reaksi oksidasi air, yaitu:

 

Jadi, terbukti bahwa ion-ion tersebut tidak teroksidasi di anode pada sel elektrolisis karena nilai potensial reduksinya lebih besar daripada potensial reduksi air dan atom pusatnya memiliki bilangan oksidasi maksimum, reaksi oksidasi air yang terjadi adalah bold 2 H subscript bold 2 O bold yields bold 4 H to the power of bold plus sign bold left parenthesis italic a italic q bold right parenthesis bold plus O subscript bold 2 bold open parentheses italic g bold close parentheses bold plus bold 4 italic e to the power of bold minus sign.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada elektrolisis larutan garam logam alkali dan alkali tanah tidak terbentuk logamnya, tetapi terbentuk gas H 2 . Hal ini disebabkan E o reduksi ion logam alkali dan alkali tanah ....

40

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia