Iklan

Pertanyaan

DEGREES OF COMPARISON. Write some comparison between 1. Bandung and Jakarta

DEGREES OF COMPARISON.


Write some comparison between 

1. Bandung and Jakartaspace space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

31

:

56

Iklan

D. Putri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Bandung, subjek kedua adalah Jakarta, to b e-nya adalah " is " karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya ( adjective ) adalah "berkembang" yang Bahasa Inggrisnya adalah" developed ". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus positive degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi " Bandung is as developed as Jakarta. "

sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Bandung, subjek kedua adalah Jakarta, to be-nya adalah "is" karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya (adjective) adalah "berkembang" yang Bahasa Inggrisnya adalah "developed". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus positive degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi "Bandung is as developed as Jakarta."space space

Pembahasan

Tugas kita pada soal ini adalah membuat beberapa contoh kalimat berpola comparison degree atau derajat perbandingan dengan menggunakan data yang ada pada soal yaitu membandingkan antara Bandung dan Jakarta. Comparison degree terdiri dari 3 macam yaitu comparative degree , superlative degree , dan positive degree namun karena data yang diperbandingkan hanya dua hal maka jenis comparison degree yang dapat digunakan adalah comparative degree dan positive degree. Berikut adalah rumus dari masing-masing jenis: 1. Comparative degree digunakan untukmenyatakan bahwa satu hal itu lebih daripada halyang lain. Rumusnya terbagi menjadi dua yaitu: S (pertama) + to be + adj-er + than + S (kedua) S (pertama) + to be + more + adj + than + S (kedua). 2. Positive degree digunakan untuk menyatakan bahwa dua hal yang diperbadingkan memiliki level yang sama. Rumusnya adalah S (pertama) + to be + as adj as + S (kedua) . Kita akan membuat satu contoh kalimat pada masing-masing pola. 1. Comparative Degree Pada pola ini kita harus menemukan satu hal dari satu kota yang lebih dari kota yang lain. Dalam hal ini, kita bisa mengambil contoh bahwa Jakarta lebih panas daripada Bandung. Jadi, sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Jakarta, subjek kedua adalah Bandung, to b e-nya adalah " is " karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya ( adjective ) adalah "panas" yang Bahasa Inggrisnya adalah " hot ". Untuk kata " hot " karena hanya terdiri dari satu suku kata maka kita tinggal menambah " -er " saja di akhir kalimatnya menjadi " hotter ". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus comparative degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi " Jakarta is hotter than Bandung. " 2. Positive Degree Pada pola ini kita harus menemukan satu hal yang memiliki level yang sama yang dimiliki oleh kedua kota. Dalam hal ini kita bisa mengambil contoh bahwa Bandung sama berkembangnya dengan Jakarta.Jadi, sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Bandung, subjek kedua adalah Jakarta, to b e-nya adalah " is " karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya ( adjective ) adalah "berkembang" yang Bahasa Inggrisnya adalah" developed ". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus positive degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi " Bandung is as developed as Jakarta. "

Tugas kita pada soal ini adalah membuat beberapa contoh kalimat berpola comparison degree atau derajat perbandingan dengan menggunakan data yang ada pada soal yaitu membandingkan antara Bandung dan Jakarta. Comparison degree terdiri dari 3 macam yaitu comparative degree, superlative degree, dan positive degree namun karena data yang diperbandingkan hanya dua hal maka jenis comparison degree yang dapat digunakan adalah comparative degree dan positive degree. Berikut adalah rumus dari masing-masing jenis:

1. Comparative degree digunakan untuk menyatakan bahwa satu hal itu lebih daripada hal yang lain. Rumusnya terbagi menjadi dua yaitu:

  • S (pertama) + to be + adj-er + than + S (kedua)
  • S (pertama)  + to be + more + adj + than + S (kedua).

2. Positive degree digunakan untuk menyatakan bahwa dua hal yang diperbadingkan memiliki level yang sama. Rumusnya adalah S (pertama) + to be + as adj as + S (kedua)

Kita akan membuat satu contoh kalimat pada masing-masing pola.

1. Comparative Degree

Pada pola ini kita harus menemukan satu hal dari satu kota yang lebih dari kota yang lain. Dalam hal ini, kita bisa mengambil contoh bahwa Jakarta lebih panas daripada Bandung. Jadi, sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Jakarta, subjek kedua adalah Bandung, to be-nya adalah "is" karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya (adjective) adalah "panas" yang Bahasa Inggrisnya adalah "hot". Untuk kata "hot" karena hanya terdiri dari satu suku kata maka kita tinggal menambah "-er" saja di akhir kalimatnya menjadi "hotter". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus comparative degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi "Jakarta is hotter than Bandung."

2. Positive Degree

Pada pola ini kita harus menemukan satu hal yang memiliki level yang sama yang dimiliki oleh kedua kota. Dalam hal ini kita bisa mengambil contoh bahwa Bandung sama berkembangnya dengan Jakarta. Jadi, sekarang sudah diketahui subjek pertama adalah Bandung, subjek kedua adalah Jakarta, to be-nya adalah "is" karena merupakan subjek tunggal, dan kata sifatnya (adjective) adalah "berkembang" yang Bahasa Inggrisnya adalah "developed". Dengan demikian, jika kita susun berdasarkan rumus positive degree di atas maka bentuk kalimatnya menjadi "Bandung is as developed as Jakarta."space space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!