Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dari reaksi berikut, tentukan reaksi yang merupakan reaksi reduksi, reaksi oksidasi, reduktor dan oksidatornya! 2 C 2 ​ H 6 ​ ( g ) + 7 O 2 ​ ( g ) → 4 CO 2 ​ ( g ) + 6 H 2 ​ O ( g )

Dari reaksi berikut, tentukan reaksi yang merupakan reaksi reduksi, reaksi oksidasi, reduktor dan oksidatornya!

 

space space space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan reaksi tersebut, C 2 ​ H 6 ​ mengalami reaksi oksidasi (sebagai reduktor), sedangkan O 2 ​ mengalami reaksi reduksi (sebagai oksidator). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai: Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator . Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor . Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya: Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol(0). Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalamsuatu senyawa netral adalah nol(0). Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah − 1 . Atom oksigen (O)di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi − 2 , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = − 1 ), dan pada OF 2 ​ (bilangan oksidasi O = +2). Maka, untuk reaksi berikut: Atom C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -3 menjadi +4, atom O mengalami penurunan biloks (reduksi) dari 0 menjadi -2. Reduktor: C 2 ​ H 6 ​ Oksidator: O 2 ​ Hasil oksidasi: CO 2 ​ Hasil reduksi: H 2 ​ O

Berdasarkan reaksi tersebut,  mengalami reaksi oksidasi (sebagai reduktor), sedangkan  mengalami reaksi reduksi (sebagai oksidator).

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai:

  • Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator.
  • Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor.

Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol (0).
  2. Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom dalam suatu senyawa netral adalah nol (0).
  3. Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah .
  4. Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi , kecuali pada senyawa peroksida (bilangan oksidasi O = ), dan pada  (bilangan oksidasi O = +2).

Maka, untuk reaksi berikut:

 

Atom C mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -3 menjadi +4, atom O mengalami penurunan biloks (reduksi) dari 0 menjadi -2. 

  • Reduktor:  
  • Oksidator:  
  • Hasil oksidasi:   
  • Hasil reduksi:  space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dari reaksi-reaksi berikut ini, manakah yang merupakan reaksi redoks? Tentukan oksidator dan reduktor pada reaksi yang tergolong redoks tersebut. a . Cu 2 ​ O + C → 2 Cu + CO b . NaOH + HCl → ...

36

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia