Iklan

Pertanyaan

Dari pengujian daya hantar listrik larutan dengan alat uji elektrolit didapatkan datasebagai berikut: Pertanyaan: Manakah yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit? Jika larutan yang diuji adalah larutan garam dapur, larutan asam klorida, alkohol30%, dan larutan amonia, tunjukkanlah larutan apakah A, B, C, dan D tersebut.

Dari pengujian daya hantar listrik larutan dengan alat uji elektrolit didapatkan data sebagai berikut:



 

Pertanyaan: 

  1. Manakah yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit? 
  2. Jika larutan yang diuji adalah larutan garam dapur, larutan asam klorida, alkohol 30%, dan larutan amonia, tunjukkanlah larutan apakah A, B, C, dan D tersebut.space space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

54

:

22

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit berturut-turut adalah A, B; D; dan C.LarutanA dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida,larutan C adalah alkohol 30%, dan larutan D adalah larutan amonia.

 yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit berturut-turut adalah A, B; D; dan C. Larutan A dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida, larutan C adalah alkohol 30%, dan larutan D adalah larutan amonia.space space space

Pembahasan

Larutan A dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida yang merupakan elektrolit kuat, larutan C adalah alkohol 30% yang merupakan larutan non elektrolit, dan larutan D adalah larutan amonia yang merupakan elektrolit lemah. Berdasarkan kemampuan dalam menghantarkan listrik, suatu larutan dibagi atas larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik, dan larutan nonelektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik. Kemampuan larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik disebabkan terionisasinya senyawa tersebut menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas. Pengujian daya hantar listrik larutan biasanya dengan mengamati nyala lampu dan gelembung udara yang dihasilkan di elektrode. Berikut disajikan tabel hasil percobaan larutan elektrolit: Berikut klasifikasi larutan berdasarkan daya hantar listriknya: Larutan elektrolit kuat Zat yang terionisasi sempurna dalam larutannya, sehingga dapat menghantarkan aruslistrik. Contoh: garam, asam kuat, basa kuat. Larutan elektrolit lemah Zat yang terionisasi sebagian dalam larutannya, namun masih bisa menghantarkan aruslistrik meskipun daya hantarnya tidak sebaik elektrolit kuat. Contoh: asam lemah, basa lemah. Larutan nonelektrolit Zat yang tidak terionisasi dalam larutannya, sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh: urea, glukosa, alkohol. a. Berdasarkan tabel hasil percobaan pada soal dapat disimpulkan bahwa larutan A dan B merupakan elektrolit kuat, larutan C merupakan larutan nonelektrolit, dan larutan D merupakan larutan elektrolit lemah. b. Garam dapur (NaCl) merupakan kelompok garam, asam klorida merupakan asam kuat, keduanya adalah elektrolit kuat. Amonia merupakan basa lemah, sehingga amonia adalah elektrolit lemah. Alkohol 30% merupakan contoh dari larutan non elektrolit. Dengan demikian,yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit berturut-turut adalah A, B; D; dan C.LarutanA dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida,larutan C adalah alkohol 30%, dan larutan D adalah larutan amonia.

Larutan A dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida yang merupakan elektrolit kuat, larutan C adalah alkohol 30% yang merupakan larutan non elektrolit, dan larutan D adalah larutan amonia yang merupakan elektrolit lemah.

Berdasarkan kemampuan dalam menghantarkan listrik, suatu larutan dibagi atas larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik, dan larutan nonelektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik. Kemampuan larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik disebabkan terionisasinya senyawa tersebut menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.

Pengujian daya hantar listrik larutan biasanya dengan mengamati nyala lampu dan gelembung udara yang dihasilkan di elektrode.space space space

Berikut disajikan tabel hasil percobaan larutan elektrolit:

 

Berikut klasifikasi larutan berdasarkan daya hantar listriknya:

  1. Larutan elektrolit kuat
    Zat yang terionisasi sempurna dalam larutannya, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
    Contoh: garam, asam kuat, basa kuat.
     
  2. Larutan elektrolit lemah
    Zat yang terionisasi sebagian dalam larutannya, namun masih bisa menghantarkan arus listrik meskipun daya hantarnya tidak sebaik elektrolit kuat.
    Contoh: asam lemah, basa lemah.
     
  3. Larutan nonelektrolit
    Zat yang tidak terionisasi dalam larutannya, sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.
    Contoh: urea, glukosa, alkohol.

a.  Berdasarkan tabel hasil percobaan pada soal dapat disimpulkan bahwa larutan A dan B merupakan elektrolit kuat, larutan C merupakan larutan nonelektrolit, dan larutan D merupakan larutan elektrolit lemah.

b.  Garam dapur (NaCl) merupakan kelompok garam, asam klorida merupakan asam kuat, keduanya adalah elektrolit kuat. Amonia merupakan basa lemah, sehingga amonia adalah elektrolit lemah. Alkohol 30% merupakan contoh dari larutan non elektrolit.

Dengan demikian, yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit berturut-turut adalah A, B; D; dan C. Larutan A dan B adalah larutan garam dapur dan asam klorida, larutan C adalah alkohol 30%, dan larutan D adalah larutan amonia.space space space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

19

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!