Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dampak positif terjadinya konflik dalam masyarakat meliputi …. Mempercepat perubahan sosial. Memperjelas batas-batas kelompok. Menguatkan solidaritas kelompok. Menguatkan lembaga-lembaga sosial. (SBMPTN 2015)

Dampak positif terjadinya konflik dalam masyarakat meliputi ….  

  1. Mempercepat perubahan sosial. undefined 
  2. Memperjelas batas-batas kelompok. undefined 
  3. Menguatkan solidaritas kelompok. undefined 
  4. Menguatkan lembaga-lembaga sosial. undefined 

(SBMPTN 2015)

  1. 1, 2, dan 3 SAJA yang benar undefined 

  2. 1 dan 3 SAJA yang benar undefined 

  3. 2 dan 4 SAJA yang benar undefined 

  4. HANYA 4 yang benar undefined 

  5. SEMUA pilihan benar undefined 

Iklan

W. Ayu

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A. undefined 

Iklan

Pembahasan

Robert M. Z. Lawang mendefinisikan konflik sebagai perjuangan atau perebutan sumber daya yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan melainkan menundukkan lawannya. Konflik, menurutnya juga dapat dilihat sebagai benturan kepentingan antarkelompok dalam perebutan sumber daya yang terbatas seperti ekonomi, politik kekuasaan, dan nilai kultural. Dampak positif konflik antara lain, Mempercepat perubahan sosial Konflik dapat menyebabkan perubahan sosial seperti misalnya konflik mahasiswa dengan pemerintah orde baru dalam peristiwa reformasi 1998 yang menghasilkan mundurnya Soeharto dari jabatan presiden sebagai penanda berakhirnya rezim orde baru. Kepentingan yang berbeda antara mahasiswa yang menuntut mundurnya Soeharto dengan kepentingan pemerintah yang ingin mempertahankan Soeharto menyebabkan terjadinya konflik antara kedua belah pihak. Memperjelas batas-batas kelompok Dalam kasus reformasi 1998 misalnya, terlihat jelas batas-batas kelompok masyarakat yang mendukung dan yang menentang Soeharto. Menguatnya solidaritas kelompok Kelompok juga akan memperkuat solidaritas sebuah kelompok. Ketika sebuah kelompok berkonflik itu berarti setiap anggotanya mempunyai musuh bersama. Keberadaan musuh bersama ini yang menyebabkan menguatnya solidaritas kelompok. Sedangkan menguatnya lembaga sosial bukanlah dampak positif konflik, justru sebaliknya. Konflik menyebabkan melemahnya lembaga sosial. Soerjono Soekanto dan Soelaeman Soemardi mendefinisikan lembaga sosial sebagai kumpulan berbagai tata perilaku yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk mengatur relasi sosial. Pada peristiwa reformasi 1998 terlihat jelas lembaga-lembaga sosial tidak berfungsi lagi karena massa telah terbakar emosinya ketika berkonflik dengan pemerintah. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Robert M. Z. Lawang mendefinisikan konflik sebagai perjuangan atau perebutan sumber daya yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan melainkan menundukkan lawannya. Konflik, menurutnya juga dapat dilihat sebagai benturan kepentingan antarkelompok dalam perebutan sumber daya yang terbatas seperti ekonomi, politik kekuasaan, dan nilai kultural.
Dampak positif konflik antara lain,
Mempercepat perubahan sosial
Konflik dapat menyebabkan perubahan sosial seperti misalnya konflik mahasiswa dengan pemerintah orde baru dalam peristiwa reformasi 1998 yang menghasilkan mundurnya Soeharto dari jabatan presiden sebagai penanda berakhirnya rezim orde baru. Kepentingan yang berbeda antara mahasiswa yang menuntut mundurnya Soeharto dengan kepentingan pemerintah yang ingin mempertahankan Soeharto menyebabkan terjadinya konflik antara kedua belah pihak. 
Memperjelas batas-batas kelompok
Dalam kasus reformasi 1998 misalnya, terlihat jelas batas-batas kelompok masyarakat yang mendukung dan yang menentang Soeharto.
Menguatnya solidaritas kelompok
Kelompok juga akan memperkuat solidaritas sebuah kelompok. Ketika sebuah kelompok berkonflik itu berarti setiap anggotanya mempunyai musuh bersama. Keberadaan musuh bersama ini yang menyebabkan menguatnya solidaritas kelompok.
Sedangkan menguatnya lembaga sosial bukanlah dampak positif konflik, justru sebaliknya. Konflik menyebabkan melemahnya lembaga sosial.
Soerjono Soekanto dan Soelaeman Soemardi mendefinisikan lembaga sosial sebagai kumpulan berbagai tata perilaku yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk mengatur relasi sosial. Pada peristiwa reformasi 1998 terlihat jelas lembaga-lembaga sosial tidak berfungsi lagi karena massa telah terbakar emosinya ketika berkonflik dengan pemerintah. undefined 

Jadi, jawaban yang tepat adalah A. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pertikaian antarkelompok etnis di Jakarta untuk memperebutkan lahan parkir dapat dikategorikan sebagai konflik sosial yang disebabkan adanya perbedaan …. (SIMAK UI 2016)

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia