Iklan

Pertanyaan

Dampak penjajahan Belanda dalam bidang budaya juga menyentuh dunia tulis-menulis. Pemerintah kolonial Belanda lalu mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur yang dilatarbelakangi oleh....

Dampak penjajahan Belanda dalam bidang budaya juga menyentuh dunia tulis-menulis. Pemerintah kolonial Belanda lalu mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur yang dilatarbelakangi oleh....

  1. dikeluarkannya ordonansi pers dan karya tulis oleh Belanda

  2. bangsa Belanda tidak ingin rakyat pribumi mampu membaca dan menulis

  3. banyaknya perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda melalui karya tulis

  4. pemerintah kolonial Belanda ingin mengokohkan kebijakan Pax Nederlandica

  5. kekurangan para sastrawan yang akan mengisi rubrik-rubrik pers buatan Belanda

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

15

:

39

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dampak penjajahan Belanda dalam bidang budaya juga menyentuh dunia tulis-menulis. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Sekolah Pribumi dan Bacaan Rakyat) pada tanggal 14 September 1908. Lembaga tersebut kemudian berubah nama menjadi Kantoor voor de Volkslectuur atau lebih dikenal dengan nama “Balai Poestaka” pada tanggal 17 September 1917. Pendirian lembaga tersebut dilatarbelakangi banyaknya perjuangan bangsa Indonesia yang disalurkan lewat karya-karya tulis. Karya-karya tulis tersebut menyuarakan opini masyarakat yang anti-Belanda dan ideologi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Karya-karya tulis yang melawan Belanda itu bermunculan di koran-koran daerah skala kecil. Volkslectuur didirikan Belanda untuk meredam perjuangan bangsa Indonesia yang melawan Belanda lewat media tulisan, serta mengalihkannya agar karya-karya tulis itu tidak bertentangan dengan kepentingan Belanda di Indonesia.

Dampak penjajahan Belanda dalam bidang budaya juga menyentuh dunia tulis-menulis. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Commissie voor de Inlandsche School en Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Sekolah Pribumi dan Bacaan Rakyat) pada tanggal 14 September 1908. Lembaga tersebut kemudian berubah nama menjadi Kantoor voor de Volkslectuur atau lebih dikenal dengan nama “Balai Poestaka” pada tanggal 17 September 1917. Pendirian lembaga tersebut dilatarbelakangi banyaknya perjuangan bangsa Indonesia yang disalurkan lewat karya-karya tulis. Karya-karya tulis tersebut menyuarakan opini masyarakat yang anti-Belanda dan ideologi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Karya-karya tulis yang melawan Belanda itu bermunculan di koran-koran daerah skala kecil. Volkslectuur didirikan Belanda untuk meredam perjuangan bangsa Indonesia yang melawan Belanda lewat media tulisan, serta mengalihkannya agar karya-karya tulis itu tidak bertentangan dengan kepentingan Belanda di Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang termasuk ke dalam sekolah-sekolah kejuruan adalah....

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia