Dalam teori evolusinya, Darwin menyatakan bahwa manusia sekarang adalah bentuk sempurna dari sisa-sisa kehidupan purbakala yang berkembang dari jenis primata (bangsa kera dan simpanse). Mengapa teori Darwin menjadi kontroversial?

Pembahasan

Diketahui bahwa teori Evolusi Darwin mengemukakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama dandibuktikan dengan adanya kemiripan DNA manusia dan primatasebesar 97%. Akan tetapi, Darwin tidak pernah menyimpulkan secara pasti bahwa manusia berevolusi langsung dari kera. Sebagian orang juga menganggap teori Darwin tidak bisa menjelaskan urutan yang hilang (missing link) pada proses evolusi manusia. Hal ini yang menjadikan kontroversi dari teori evolusi Darwin. Urutan evolusi manusia yang hilang berupa penghubung antara generasi berbulu dan berekor seperti kera dengan makhluk hidup berakal dan cerdas seperti manusia. Belum ditemukannya fosil manusia yang berbentuk setengah manusia dan setengah kera lah yang dianggap menjadimissing linkuntuk menjelaskan urutan evolusi manusia ini. Fosil tersebut dianggap diperlukan untuk menjadi bukti sah kalau manusia memang berevolusi dari seekor kera. Yujin Deboa dalam publikasinya mengenai pitecantropus erectus. Dimana Pithecanthropus erectus ini menurut Yujin Deboa adalah peralihan kera ke manusia. Namun, setelah melalui perdebatan panjang, Pithecanthrotus erectus ini diletakkan dalam genus Homo, dan untuk mempertahankan species aslinya, dinamakan Homo erectus. Dengan demikian, Teori Evolusi dianggap kontroversi karena belum ditemukannya fosil manusia yang berbentuk setengah manusia dan setengah kera.