Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dalam suatu percobaan dilakukan 3 perlakuan berbeda untuk menghitung perbedaan frekuensi denyut jantung katak. Ketiga katak akan bius kemudian dibedah untuk dipisahkan jantung dengan organ lain dan masing-masing katak dihitung banyaknya denyut jantung dalam lima menit dengan pencatatan denyut setiap 1 menit. Katak pertama setelah pembedahan akan langsung dihitung, katak kedua setelah dibedah akan ditetesi larutan hipertonis berupa ringer laktat (cairan infus berupa elektrolit) pada permukaan jantungnya dan dihitung, katak ketiga setelah dibedah akan ditetesi larutan hipotonis berupa NaCl 0,6% pada permukaan jantungnya dan dihitung. Hasil percobaan diperoleh jumlah denyut pada menit pertama sampai dengan kelima yang disajikan dalam tabel berikut: Kesimpulan yang dapat diambil dan alasan yang mendukung kesimpulan dari percobaan tersebut adalah ….

Dalam suatu percobaan dilakukan 3 perlakuan berbeda untuk menghitung perbedaan frekuensi denyut jantung katak. Ketiga katak akan bius kemudian dibedah untuk dipisahkan jantung dengan organ lain dan masing-masing katak dihitung banyaknya denyut jantung dalam lima menit dengan pencatatan denyut setiap 1 menit. Katak pertama setelah pembedahan akan langsung dihitung, katak kedua setelah dibedah akan ditetesi larutan hipertonis berupa ringer laktat (cairan infus berupa elektrolit) pada permukaan jantungnya dan dihitung, katak ketiga setelah dibedah akan ditetesi larutan hipotonis berupa NaCl 0,6% pada permukaan jantungnya dan dihitung. Hasil percobaan diperoleh jumlah denyut pada menit pertama sampai dengan kelima yang disajikan dalam tabel berikut:

Kesimpulan yang dapat diambil dan alasan yang mendukung kesimpulan dari percobaan tersebut adalah ….

  1. Katak 1 mengalami penurunan denyut jantung dikarenakan jantung telah terpisah dari tubuh, sehingga tidak menerima perintah kontraksi dari otak

  2. Katak 2 mengalami peningkatan denyut jantung karena larutan RL bersifat hipertonis sehingga konsentrasi ion di dalam sel-sel otot jantung meningkat

  3. Katak 2 mengalami peningkatan denyut jantung karena larutan RL bersifat hipertonis sehingga konsentrasi ion di dalam sel-sel otot jantung menurun

  4. Katak 3 mengalami penurunan denyut jantung karena larutan NaCl 0,6% bersifat hipotonis sehingga konsentrasi ion di dalam sel-sel otot jantung menurun

  5. Katak 3 mengalami penurunan denyut jantung karena larutan NaCl 0,6% bersifat hipotonis sehingga konsentrasi ion di dalam sel-sel otot jantung meningkat

Iklan

A. Handoko

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Otot jantung dapat berkontraksi secara otomatis tanpa perlu menerima perintah dari otak karena dapat membuat impuls sendiri . Impuls ini dibentuk oleh sel pacemaker yang ada di nodus sinoatrial (SA) dan nodus atrioventrikular (AV). Nodus sinoatrial merupakan pacemaker alami yang menginisiasi detak jantung dan denyut jantung. impuls dari nodus SA dan nodus AV akan masuk ke sel otot yang ada di sekitarnya. Impuls yang telah masuk, kemudian akan merambat di sepanjang membran sel otot dan masuk ke tubulus transversal atau tubulus T. Kemudian, impuls yang sampai di tubulus T akan membuat voltage-gated calcium channels terbuka dan ion kalsium masuk. Ion kalsium yang masuk ke membran sel otot, akan memicu pelepasan ion kalsium dari retikulum sarkoplasma melalui ryanodine receptor-channels (RyR). Ion kalsium yang keluar dari retikulum sarkoplasma, akan berikatan dengan troponin pada protein aktin. Sehingga terjadi kontraksi jantung. Ion kalsium selanjutnya akan dikembalikan ke retikulum sarkoplasma untuk disimpan dan sisa dari ion kalsium akan dipompa keluar dari membran sel dan bertukar dengan ion natrium sampai konsentrasi luar dan dalam membran seimbang. Ion natrium kemudian akan bertukar dengan ion kalium hingga mencapai kesetimbangan. Larutan Ringer Laktat (RL) merupakan larutan steril yang berisi NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida), dan CaCl (Kalsium klorida) yang biasanya digunakan sebagai larutan elektrolit pada infus. Keberadaan jantung yang sudah tidak terhubung dengan organ lain memungkinkan jantung mengalami kekurangan ion-ion yang membantu dalam proses kontraksi. Pemberian kombinasi NaCl, KCl, dan CaCl yang masing-masing mengandung ion-ion , , dan akan membantu kontraksi otot jantung lebih stabil. Selain itu kadar konsentrasi ion , , dan ​​​​​​​ menyebabkan perbedaan muatan antara luar membran dan dalam membran menjadi lebih besar, efek tersebut akan membuka voltage-gated calcium channels yang selanjutnya merangsang denyut jantung lebih cepat. Sedangkan larutan NaCl 0,6% hanya mengandung tambahan Na, sehingga hanya akan mempertahankan denyut jantung dan tidak meningkatkan dengan signifikan. Dengan demikian jawaban yang benar adalah B.

Otot jantung dapat berkontraksi secara otomatis tanpa perlu menerima perintah dari otak karena dapat membuat impuls sendiri. Impuls ini dibentuk oleh sel pacemaker yang ada di nodus sinoatrial (SA) dan nodus atrioventrikular (AV). Nodus sinoatrial merupakan pacemaker alami yang menginisiasi detak jantung dan denyut jantung. impuls dari nodus SA dan nodus AV akan masuk ke sel otot yang ada di sekitarnya. Impuls yang telah masuk, kemudian akan merambat di sepanjang membran sel otot dan masuk ke tubulus transversal atau tubulus T. Kemudian, impuls yang sampai di tubulus T akan membuat voltage-gated calcium channels terbuka dan ion kalsium masuk. Ion kalsium yang masuk ke membran sel otot, akan memicu pelepasan ion kalsium dari retikulum sarkoplasma melalui ryanodine receptor-channels (RyR). Ion kalsium yang keluar dari retikulum sarkoplasma, akan berikatan dengan troponin pada protein aktin. Sehingga terjadi kontraksi jantung. Ion kalsium selanjutnya akan dikembalikan ke retikulum sarkoplasma untuk disimpan dan sisa dari ion kalsium akan dipompa keluar dari membran sel dan bertukar dengan ion natrium sampai konsentrasi luar dan dalam membran seimbang. Ion natrium kemudian akan bertukar dengan ion kalium hingga mencapai kesetimbangan.

Larutan Ringer Laktat (RL) merupakan larutan steril yang berisi NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida), dan CaCl (Kalsium klorida) yang biasanya digunakan sebagai larutan elektrolit pada infus. Keberadaan jantung yang sudah tidak terhubung dengan organ lain memungkinkan jantung mengalami kekurangan ion-ion yang membantu dalam proses kontraksi. Pemberian kombinasi NaCl, KCl, dan CaCl yang masing-masing mengandung ion-ion bold italic N bold italic a to the power of bold plus, bold italic K to the power of bold plus, dan bold italic C bold italic a to the power of bold 2 bold plus end exponent akan membantu kontraksi otot jantung lebih stabil. Selain itu kadar konsentrasi ion bold italic N bold italic a to the power of bold plus, bold italic K to the power of bold plus, dan bold italic C bold italic a to the power of bold 2 bold plus end exponent​​​​​​​ menyebabkan perbedaan muatan antara luar membran dan dalam membran menjadi lebih besar, efek tersebut akan membuka voltage-gated calcium channels yang selanjutnya merangsang denyut jantung lebih cepat. Sedangkan larutan NaCl 0,6% hanya mengandung tambahan Na, sehingga hanya akan mempertahankan denyut jantung dan tidak meningkatkan dengan signifikan. Dengan demikian jawaban yang benar adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan skema kontraksi otot jantung berikut ini! Berdasarkan gambar tersebut, protein channel A, dan B, serta ion X, Y, dan Z berturut-turut adalah ….

13

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia