Dalam sebuah penelitian mengenai pengaruh rokok terhadap kesehatan, seorang peneliti menemukan beberapa pertanyaan dalam kuesioner yang belum diisi oleh responden. Padahal data yang utuh sangat diperlukan untuk menunjang analisis dalam penelitian ini. Peneliti tersebut memberikan kuesionernya kepada setiap orang yang dijumpainya di depan sebuah swalayan, sehingga sulit untuk mencari dan menemui kembali respondennya. Terkait dengan kasus tersebut, yang seharusnya dilakukan peneliti sebelum input data dari kuesioner adalah...

Pembahasan

Input data termasuk dalam proses pengolahan data. Ketika melakukan pengolahan data, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Salah satu kegiatan tersebut adalah editing . Editing adalah kegiatan meneliti atau memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan dari lapangan. Biasanya, editing dilakukan untuk kuesioner yang disusun secara terstruktur. Editing dapat dilakukan sendiri oleh peneliti. Dalam mengedit data, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut. 1) Kelengkapan. Ketika memeriksa kelengkapan, hal-hal yang harus diperhatikan oleh peneliti antara lain kelengkapan identitas responden, kelengkapan instrumen pengumpulan data, dan kelengkapan pengisian data yang diajukan dalam instrumen pengumpulan data. 2) Kejelasan. Peneliti harus menuliskan hasil editing dengan tulisan yang dapat dipahami dan dengan kalimat yang sempurna sehingga tidak menyebabkan kesalahan tafsir. 3) Konsistensi. Peneliti harus memeriksa keselarasan jawaban-jawaban yang diberikan responden. Selain itu, satuan data juga harus dicatat secara seragam. Contohnya, jika pertanyaannya adalah berapa jam waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar dalam seminggu, jawabannya juga harus dalam satuan jam. 4) Relevansi jawaban. Terkadang, jawaban responden kurang relevan dengan pertanyaannya. Di sini, harus dilakukan pengecekan apakah rumusan pertanyaan yang diberikan memang kurang bisa dipahami ataukah memang jawaban responden yang kurang relevan. Dalam editing, peneliti melakukan penyortiran data atau memilih data yang benar-benar terpakai dari instrumen pengumpulan data yang terkumpul. Penyortiran data juga dapat disebut klarifikasi data. Jika dalam instrumen pengumpulan data terdapat kesalahan atau kekeliruan, peneliti harus mengulang kembali pengisian instrumen pengumpulan data atau mengganti responden dengan responden baru, tetapi dengan spesifikasi yang sama. Dalam hal ini, peneliti sama sekali tidak boleh memperbaiki atau mengubah kuesioner maupun jawaban responden. Jika hal itu terjadi, berarti peneliti telah melanggar kode etik penelitian, yakni kejujuran ilmiah.