Dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan, Ahmad Soebardjo memberikan sumbangan pemikirannya pada kalimat yang berbunyi: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.” SEBAB Ahmad Soebardjo merupakan penengah golongan muda dan tua yang berunding dengan para pemuda ketika Soekarno-Hatta diamankan ke Rengasdengklok.

Pembahasan

(Pernyataan benar) Ada tiga tokoh perumus teks proklamasi, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Ir. Soekarno menuliskan konsep naskah proklamasi, sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan ide secara lisan. Ahmad Soebardjo memberikan sumbangan pemikirannya pada kalimat yang berbunyi: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia” , kemudian Moh. Hatta menambahkan kalimat “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.” (Alasan benar) Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa pengasingan yang dilakukan golongan muda antara lain Soekarni, Wikana, serta Chaerul Saleh terhadap Soekarno dan Hatta. Pada peristiwa tersebut terjadi perdebatan antara golongan tua dan golongan muda tentang waktu pelaksanaan proklamasi. Pada saat itu Ahmad Soebardjo menjadi penengah dan memberikan jaminan taruhan nyawanya bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00. Kesepakatan itu kemudian disampaikan oleh Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.