Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan berikut!
Baik Hati pun pergi ke sebidang tanah tandus itu sambil membawa bibit semangka dan kuda pincang yang menjadi bagiannya. Meskipun mendapat warisan yang kurang menguntungkan, baik hati tidak putus asa. Ia langsung menanami lahan tandus itu dengan bibit semangka.
Kuda pincang yang ia tambatkan di pohon membuang kotoran sembarangan. Namun, Baik Hati tidak marah. Ia malah mengumpulkan kotoran itu dan menjadikannya pupuk.
Dalam penulisan novel, kutipan di atas menggunakan sudut pandang . . . .
orang kedua
orang pertama tokoh utama
orang ketiga yang serba tahu
orang pertama sebagai pengamat
orang pertama dan orang ketiga
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
4
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia